Kabar Pangkalpinang
Pemerintah Fasilitasi UMKM Minyak Atsiri Berdaya Saing Global
Potensi besar minyak atsiri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Potensi besar minyak atsiri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Dinas Koperasi dan UKM Babel meluncurkan program pelatihan pengolahan minyak atsiri, dengan fokus pada komoditas lokal seperti minyak sapu-sapu dan gaharu, yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar nasional maupun internasional.
Kegiatan pelatihan pengolahan minyak atsiri ini diikuti sebanyak 35 peserta dari beberapa wilayah di Babel yang akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 2 hingga 5 Desember 2024 di Hotel Sun Pangkalpinang.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel Ahmad Yani mengungkapkan, pengembangan minyak atsiri tak hanya berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tetapi juga mendukung pelestarian sumber daya alam lokal.
"Minyak atsiri sapu-sapu memiliki potensi besar dikembangkan di Babel karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan potensi pasar yang besar, namun perlu pengolahan yang tepat agar produknya berkualitas dan kompetitif," kata Ahmad Yani dari rilis yang diterima Bangka Pos Group, Senin (2/12).
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan teknis produksi, inovasi produk hingga strategi pemasaran.
Menurut Ahmad Yani, hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Babel.
"Pelaku UMKM perlu diberikan pelatihan agar mereka bisa memahami bagaimana proses produksi yang baik, melakukan inovasi serta memasarkannya. Ini penting agar usahanya terus berkelanjutan," katanya.
Selain minyak sapu-sapu, gaharu juga menjadi sorotan. Komoditas ini memiliki daya tarik khusus di pasar global, terutama di Timur Tengah dan Asia, sebagai bahan baku parfum, kosmetik dan produk spiritual.
Menurut Ahmad Yani, pengembangan gaharu varietas baru dapat menjadi peluang besar bagi pelaku usaha lokal. Pengelolaan dan pengolahan gaharu yang baik dapat menciptakan produk dengan kualitas unggul.
Melalui pelatihan ini ia berharap, para peserta dapat menguasai teknik produksi dan pengolahan dengan standar kualitas tinggi, meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan inovasi produk serta memperluas jaringan pemasaran dan distribusi hasil produk lokal.
"Pelatihan seperti ini merupakan komitmen penuh Pemprov Babel dalam mendukung pengembangan UMKM berbasis sumber daya lokal. Pemerintah akan terus memberikan pendampingan bagi UMKM sehingga bisa terus tumbuh dan bersaing di kancah global," ucapnya.
Pemprov Babel, kata Ahmad Yani, berkomitmen mendukung UMKM melalui pelatihan, pendampingan dan fasilitasi berkelanjutan.
Pemerintah juga mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah dan pelaku usaha untuk menciptakan inovasi produk unggulan daerah.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun dan memajukan sektor ini demi kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.