Kabar Pangkalpinang

Pemprov Bangka Belitung Pastikan Stok Bahan Pangan, Babel Tunjukkan Sinyal Positif Perekonomian

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi pasar untuk memastikan stok bahan pangan seperti beras, cabai merah dan bawang merah.

|
Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Sela Agustika
Penyampaian rilis Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (2/12). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inspeksi pasar untuk memastikan stok bahan pangan seperti beras, cabai merah dan bawang merah tetap mencukupi menjelang akhir tahun.

Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Provinsi Babel Ahmad Yani menuturkan, bahwa pemerintah daerah berencana melakukan inspeksi pasar untuk memastikan stok barang seperti beras, cabai merah dan bawang merah tetap mencukupi. 

"Kondisi inflasi saat ini tentu kita sudah bisa senyum. Inflasi ini menunjukkan adanya geliat produktivitas dan mudah-udahan terus meningkat. Kita harus pastikan stok aman agar tidak terjadi kelangkaan di akhir tahun ini," kata Ahmad Yani usai penyampaian rilis Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) kepada Bangkapos.com, Senin (2/12).

Diketahui, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat inflasi bulanan sebesar 0,01 persen pada November 2024. Meski angkanya tergolong rendah, inflasi ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian daerah.

BPS Bangka Belitung melaporkan andil inflasi pada November terjadi pada komoditas ayam ras sebesar 0,11 persen, bawang merah sebesar 0,08 persen dan angkutan udara 0,04 persen.

Sementara inflasi tahun ke tahun atau year on year (y-on-y) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,22 persen yang disumbang komditi sigaret kretek mesin, emas perhiasan dan beras menjadi penyumbang utama.

Kepala BPS Babel Toto Haryanto mengungkapkan, ketiga komoditas andil inflasi tersebut menjadi penyumbang yang sering muncul di akhir tahun.

Toto menyampaikan, kondisi inflasi saat ini menunjukkan gairah positif bagi perekonomiaan Bangka Belitung, walaupun masih menduduki posisi inflasi terendah se-Indonesia. 

"Kondisi inflasi saat ini cukup menggairahkan walupun inflasi cukup rendah, namun ini menunjukkan geliat perekonomian yang cukup baik karena sebelumnya kita menujukkan deflasi dan akhir tahun kita perlu sikapi ini, jangan sampai inflasi ini tinggi tapi perlu dikendalikan,"  ujar Toto.

Kata dia, perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan secara tahunan.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Toto mengimbau pemerintah dan stakeholder terkait agar memastikan ketersediaan barang serta kelancaran distribusi. 

"Kita tahu, setiap akhir tahun harga barang biasanya naik sehingga ini perlu didorong untuk bisa disiapkan dan diantisipasi, baik distribusi, suplai dan kondisi pasar agar terkendali," ucap Toto. 

IPM Babel Meningkat

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2024 mencapai angka 74,55, atau meningkat 0,46 poin atau 0,62 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 74,09. 

Peningkatan IPM ini mengukuhkan seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung berada pada kategori pembangunan manusia 'tinggi', dengan Kota Pangkalpinang menjadi satu-satunya wilayah yang mencapai status 'sangat tinggi'.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved