PNM Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bangka Belitung sukses menggelar acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar di SM Convention Hall, Pangkalpinang, Kamis (5/12). 

Kegiatan bertema 'Transformasi Digital untuk UMKM Bangka Menuju Pasar Global' ini diikuti oleh 500 nasabah PNM Mekaar.
Acara yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) turut memberikan pelatihan mengenai perizinan usaha dan literasi digital kepada para peserta.

Pelaksanaan PKU Akbar ini resmi dibuka langsung oleh Ketua Pj TP PKK Kota Pangkalpinang Yuniar Putia Rahma mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang dan juga dihadiri langung Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM (DKUKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Riza Aryani, forkopimda dan jajaran tamu undangan lainnya.

Yuniar Putia Rahma menyampaikan, apresiasinya terhadap Program PKU PNM. Ia menilai program ini sebagai langkah konkret dalam mendukung pelaku UMKM agar lebih maju dan siap bersaing di pasar global.

"PNM Mekaar mempunyai Program PKU ini sangat bagus sekali. Mereka tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tetapi juga pendampingan seperti pelatihan, konsultasi hingga pembinaan kualitas kelembagaan. Seperti contohnya UMKM yang tadinya belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) kini dapat memilikinya. Mereka juga dibantu memahami standar produksi yang baik, yang semuanya difasilitasi oleh PNM," ujar Yuniar kepada Bangkapos.com, Kamis (5/12).

Kata Yuniar, keberadaan PNM telah bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Dinas Koperasi dan UKM Bangka Belitung dan telah memiliki banyak manfaat bagi pelaku UMKM.

"Harapan saya program PKU ini bisa terus dilanjutkan dan ditambah lagi, ada inovasi apa yang bisa dilakukan kepada para nasabah (UMKM) untuk bisa diberdayakan dan mengembangkan usaha mereka," tuturnya.

Kepala PNM Cabang Bangka Belitung Daniel Silitonga menegaskan, bahwa Program PKU Akbar merupakan bagian dari komitmen PNM untuk memberdayakan pelaku usaha, khususnya ibu-ibu prasejahtera. 

"Kami memberikan tiga jenis bantuan kepada nasabah, yaitu bantuan finansial, intelektual dan sosial. Tidak hanya modal usaha, kami juga memfasilitasi pelatihan, pendampingan hingga pengurusan perizinan seperti NIB dan sertifikasi halal," jelas Daniel.

Daniel mengungkap, saat ini PNM Cabang Bangka Belitung memiliki lebih dari 83 ribu nasabah, dengan sekitar 10 ribu nasabah berada di Pangkalpinang.

"Kehadiran kami PNM ingin memastikan nasabah tidak hanya mendapatkan akses permodalan, tetapi juga bisa naik kelas melalui edukasi dan dukungan berkelanjutan. Dengan pembentukan kelompok usaha kecil, mereka dapat saling mendukung dan berkembang bersama," tambahnya.

Melalui PKU Akbar, Daniel berharap UMKM di Bangka Belitung semakin maju, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan era digital. Dia juga berpesan untuk para nasabah agar tetap semangat dan percaya diri dalam mengembangkan usaha.

"PNM akan selalu hadir mendampingi dan mendukung ibu-ibu semua. Bersama, kita bisa naik kelas!" pungkasnya.
Sementara itu dalam kesempatan ini PT PNM juga turut menyerahkan sertifikasi halal dan juga NIB kepada beberapa pelaku UMKM. (t3)