Pos Belitung Terima Penghargaan atas Dukungan Literasi

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Belitung memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah mendukung peningkatan minat baca masyarakat, termasuk Pos Belitung. 

Penghargaan tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Belitung Jayusman dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Fari atas kontribusi dalam program literasi di daerah tersebut, Kamis (5/12). 

"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bank Sumsel Babel, Toko Buku Sabrina, Pos Belitung dan Belitung Ekspres yang telah memberikan sponsor untuk hadiah kepada pengunjung perpustakaan. Dukungan ini penting untuk menghidupkan dan meramaikan perpustakaan di tengah minat baca masyarakat yang masih rendah," ujar Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Belitung, Erda Yulvianti.

Menurutnya, upaya memberikan hadiah bagi pengunjung perpustakaan adalah salah satu langkah strategis untuk menarik lebih banyak orang. Perpustakaan harus lebih dari sekadar tempat membaca. Tetapi juga bisa menjadi ruang berdiskusi, menonton bersama, atau berkreasi dengan berbagai aktivitas literasi.

Erda juga mengungkapkan bahwa perpustakaan saat ini dilengkapi ruang audio yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk pelajar dan guru.

"Kami ingin menciptakan suasana belajar yang berbeda, di mana masyarakat dapat menjadikan perpustakaan sebagai pusat literasi yang dinamis dan inklusif," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia berharap kolaborasi dengan para sponsor dapat terus berjalan dan bahkan bertambah di masa mendatang.

Di sisi lain, dinas tersebut juga memberikan penghargaan kepada pemustaka terbaik. Program ini diinisiasi sebagai upaya memotivasi masyarakat agar lebih aktif mengunjungi perpustakaan dan memperkaya wawasan mereka.  

"Ini adalah salah satu inovasi dari bidang layanan kami untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Dengan memberikan apresiasi kepada pengunjung, kami ingin memotivasi mereka yang sudah rutin datang untuk lebih aktif, sekaligus menarik perhatian mereka yang belum pernah berkunjung," ujar Kabid Pengolahan, Layanan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Ramansyah.  

Ia menjelaskan bahwa koleksi buku yang dimiliki perpustakaan sudah sangat lengkap, mencakup berbagai bidang seperti pengetahuan, ekonomi, politik, budaya, dan sejarah. Namun, tantangan utamanya adalah bagaimana memotivasi masyarakat agar tertarik mengaksesnya.  

Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui program Kuberi atau unjungan Berhadiah. Program ini dirancang sebagai kegiatan tahunan yang memberikan penghargaan kepada pengunjung aktif sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan.  

"Program ini sangat penting, dan bukan tidak mungkin ke depannya akan diadakan lebih dari sekali setahun, menyesuaikan dengan momen-momen tertentu," tambahnya. (del)