Komoditi Timah Sumbang 77,09 Persen Pasar Ekspor

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Ekspor timah Bangka Belitung kembali menunjukkan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Bangka Belitung mencatat nilai ekspor timah pada Oktober 2024 mencapai US$170,62 juta. Jumlah tersebut tercatat menyumbang 77,09 persen dari total nilai ekspor sepanjang Januari hingga Oktober 2024 yang mencapai US$1.021,71 miliar.

Kepala BPS Bangka Belitung Toto Haryanto mengungkapkan, pertumbuhan nilai ekspor timah ini menjadi penopang utama peningkatan kinerja ekspor daerah. 

Dibandingkan bulan sebelumnya, total ekspor Oktober 2024 tumbuh 11,71 persen. Secara tahunan, nilai ekspor bahkan melonjak 28,40 persen dibandingkan Oktober 2023.

"Sejauh ini kondisi ekspor membaik. Timah masih mendominasi dengan kontribusi 77,09 persen. Untuk ekspor non-timah, kontribusi terbesar datang dari lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 12,01 persen, serta kopi, teh dan rempah sebesar 2,56 persen," ujar Toto pada Rabu (4/12).

Toto menambahkan, peluang peningkatan ekspor timah masih terbuka lebar, terutama jika tata kelola sumber daya timah diperbaiki. 

Ia optimistis pada tahun 2025 mendatang, kontribusi ekspor timah akan semakin meningkat, mendongkrak kesejahteraan ekonomi masyarakat Bangka Belitung.

"Potensi ekspor bisa lebih besar dan diprediksi akan meningkat apabila tata kelola timah disusun baik terutama di tahun 2025 nanti," ucapnya.

Sementara itu, nilai impor Bangka Belitung pada Oktober 2024 tercatat sebesar US$1,69 juta, turun signifikan sebesar 54,75 persen dibandingkan September 2024. 

Impor non-migas sepanjang Januari-Oktober 2024 didominasi oleh kapal laut dan bangunan terapung dengan nilai sebesar US$6,98 juta.

"Vietnam dan Malaysia menjadi dua negara utama pengirim barang ke Bangka Belitung pada periode Oktober 2024, dengan kontribusi barang impor yang mendukung sektor transportasi dan pembangunan infrastruktur," katanya. (t3)