Kabar Bangka

Pelajar SD dan SMP Antusias Berlatih Menulis Cerpen

Puluhan pelajar dari berbagai sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten Bangka antusias mengikuti pelatihan menulis cerpen dan baca puisi.

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Yayasan Kelekak Budaya Bangka
Puluhan pelajar jenjang SD dan SMP antusias mengikuti pelatihan menulis cerpen dan baca puisi bertempat di Aula SMP Negeri 2 Sungailiat, Sabtu (14/12). 

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Puluhan pelajar dari berbagai sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten Bangka antusias mengikuti pelatihan menulis cerpen dan baca puisi di Aula SMP Negeri 2 Sungailiat, Sabtu (14/12).

Kegiatan ini diselenggarakan Yayasan Kelekak Budaya Bangka dan mendapat dukungan Dewan Kesenian Bangka serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka.

"Sudah lama kegiatan ini kami rancang dan akhirnya dilaksanankan hari ini, kami membuat kegiatan ini karena kami benar-benar ingin merangkul banyak anak yang berpotensi di bidang literasi dan kami juga berkonsultasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka serta Dewan Kesenian Bangka dalam penyelenggaraannya," ujar Pimpinan Yayasan Kelekak Budaya Bangka Ira Esmeralda dari rilis yang diterima Bangka Pos Group, Sabtu (14/12).

Para peserta dimentori Ira Esmeralda yang juga dikenal sebagai pegiat sastra di Kepulauan Bangka Belitung dan narasumber dari Pangkalpinang seorang sastrawan muda Kepulauan Bangka Belitung Habib S. Akbariski.

"Ini bertahap, bulan Januari peserta ini akan kita panggil lagi dengan materi lebih tinggi lagi, bulan Februari kami bercita-cita mendatangkan sastrawan nasional ke Bangka tentunya untuk menilai hasil dari hari ini serta berbagi ilmu dengan para peserta," ucap Ira.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Vini Awilia
mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang menurutnya dapat menjadi wadah anak-anak mengembangkan bakat berliterasi.

"Kami sangat apresiasi setelah diskusi terkait banyaknya potensi anak-anak Bangka di bidang literasi ini dan perlu diwadahi dan dibina agar terus berkembang dan harapannya mereka-mereka ini mampu berprestasi," ungkap Vini.

Selain itu Vini juga menilai kegiatan ini bentuk dari upaya meregenerasi para pegiat literasi di bidang cerpen dan puisi.

"Ini ajang estafet mempersiapkan tokoh sastra yang dapat meneruskan perjuangan para pegiat literasi dan anak-anak peserta ikutilah dengan baik semoga muncul bakat yang bisa meneruskan, tidak cuma sekadar hobi tapi bisa menjadi profesi," harapnya.

Turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan menulis cerpen dan baca puisi, Ketua Dewan Kesenian Bangka, sejumlah kepala sekolah serta peserta dan guru pendamping.

Dalam kesempatan itu Ketua Dewan Kesenian Bangka Wandasona Alhamd juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan menulis cerpen dan baca puisi yang digagas Yayasan Kelekak Budaya Bangka

Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan Program Dewan Kesenian Bangka yakni membangun dan menjaga ekosistem berkesenian di Negeri Sepintu Sedulang.

"Insya Allah kegiatan ini bisa kite sinergikan nanti di tahun 2025 dengan DKB, karena kegiatan ini juga berlanjut sampai tahun depan dan saya sudah komunikasi dengan Pimpinan Yayasan Kelekak Budaya Bangka Ira Esmeralda. Yang pasti inilah yang kita inginkan, sebuah ekosistem seni berkelanjutan dengan kesadaran dan ide kreatifnya komunitas seni berinisiasi bahkan secara mandiri mereka menggelar even untuk mewadahi potensi para generasi, kita (DKB) mendorong pemerintah daerah untuk mensupport semangat pelaku seni bersama komunitas seninya dan di sini hadir juga unsur pemerintahan bidang pendidikannya," kata Wandasona. 

Bangka Punya Generasi Sastrawan Potensial

Anak-anak di Kabupaten Bangka memiliki potensi dan bakat besar untuk menjadi seorang sastrawan.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Kelekak Budaya Bangka Ira Esmeralda saat ditemui usai acara pembukaan pelatihan menulis cerpen dan baca puisi untuk pelajar SD dan SMP yang diselenggarakan Yayasan Kelekak Budaya Bangka di SMP N 2 Sungailiat, Sabtu (14/12).

"Di Nasional itu anak-anak kita punya kemampuan yang ditunggu para juri dalam tradisi kompetisi literasi karena kita di Bangka ini punya beberapa nama-nama besar sastrawan di Nasional, kita kenal nama Linda Christanty, Thomas Alexander (Sun Lie) dan beberapa nama lainnya," ujar Ira.

Selain didukung dengan nama-nama besar tersebut, anak-anak di Kabupaten Bangka menurut Ira Esmeralda yang juga Penasihat Dewan Kesenian Bangka itu, juga telah menunjukkan kemampuannya diberbagai ajang sastra tingkat nasional.

"Ditambah lagi anak-anak Bangka itu juga banyak berprestasi di Nasional dan artinya kita punya bahan baku yang potensi, karya-karya sastra anak kita di Bangka itu tidak kalah saing dengan anak-anak daerah lain, baru-baru ini ada empat anak Sungailiat dari tujuh anak-anak Babel juara di Nasional. Ini yang membuat kita juga harus memberi ruang kepada mereka. Anak-anak kita di Bangka ini untuk dapat mengembangkan kemampuannya dalam bersastra dan beliterasi," ungkap Ira.

Dari catatan dunia sastra Kepulauan Bangka Belitung yang dikutip dari laman rri.co.id, sepanjang tahun 2024 ini, Kabupaten Bangka memberi sumbangsih prestasi terbesar yang diraih Zakia Minang Ayu yakni sebagai Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

Dinobatkannya Zakia Minang Ayu sebagai penerima AKI 2024 karena kepiawaiannya di usia 10 tahun dalam mendongeng dan menulis berbagai karya sastra.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Vini Awilia mengatakan, hal tersebut patut menjadi perhatian semua pihak agar potensi itu tetap terjaga sebagai aset pegiat literasi di Bangka.

"Ini penting ya didukung oleh bapak ibu kepala sekolah, dukungan jangan hanya di pelatihan saja tapi didorong juga di sekolahnya beri ruang dan peluang kepada mereka anak-anak kita ini, begitu juga dengan pemerintah daerah dan Dewan Kesenian Bangka serta komunitas sastra di masyarakat saya rasa sudah bergerak dan berupaya juga menjaga aset ini, ya melalui pelatihan dan kompetisi yang diselenggarakan," kata Vini.

Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Bangka Wandasona Alhamd mengapresiasi pihak-pihak yang mendukung upaya komunitas maupun perorangan di bidang seni yang berupaya menjaga, melestarikan potensi-potensi kesenian maupun sumber daya manusianya.

"Betul saya sepakat, banyak potensi SDM seni di Kabupaten Bangka ini bahkan tidak hanya bidang sastra tapi juga bidang seni lainnya, tinggal bagaimana kita memberi perhatian ke mereka, kami Dewan Kesenian Bangka mendorong dari sisi terbentuk dan terjaganya ekosistem berkesenian yang berkesinambungan dan konsisten serta meningkatkan kualitas SDM-nya bersama pelaku seni dan komunitas seni," tuturnya.

Kata dia, Pemerintah Daerah sesuai amanah UU Pemajuan Kebudayaan wajib menjamin kebebasan berekspresi, melindungi ekspresi budaya dalam hal ini seni dengan menyediakan sarana prasarana, menyediakan sumber pendanaan agar pelaku seni dan komunitas seni terus terdorong untuk berperan aktif. 

"Intinya harus berkolaborasi dan tidak bisa sendiri, kita bangga Pak Pj Bupati Bangka Muhamad Haris begitu perhatian dan selalu mendengar asa pelaku seni namun ini juga harus diimplementasikan ditingkat bawah sebagai pelaksana yaitu Dinas terkait," tambahnya. (*/t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved