Pendaftar PPPK Baru Pegang Komputer, BKPSDM Minta OPD Bantu Bimbing Tenaga Honorer

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di Kabupaten Belitung ada hal menarik yang mana beberapa pendaftar yang baru menggunakan komputer. 

Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena proses seleksi yang dilakukan melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) di Kantor BKPSDM Belitung, Rabu (11/12).

"Ada yang baru pertama kali pegang komputer. Ini memang jadi tantangan tersendiri. Untuk itu, kami sudah instruksikan kepada seluruh OPD untuk membantu mereka mulai dari pendaftaran hingga memberikan pelatihan," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung, KA Azhami.

Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan agar bidang yang mengurus kepegawaian di masing-masing OPD dapat membimbing tenaga honorer agar dapat berlatih menggunakan komputer agar mereka bisa tetap mengikuti seleksi PPPK.

Proses pendampingan ini diharapkan dapat memastikan bahwa seluruh data pendaftar tercatat dengan benar, mengingat pendaftaran PPPK ini merupakan salah satu langkah penting untuk mendapatkan status PPPK paruh waktu ke depan.

Selain tantangan penggunaan komputer, Azhami juga mencatat bahwa usia para pendaftar PPPK di Belitung cukup bervariasi, dengan peserta tertua berusia 56 hingga 57 tahun.

"PPPK memang tidak ada batasan usia, selama peserta belum mencapai usia pensiun. Di kita, yang paling senior ada yang sekitar 56-57 tahun," ujarnya.

Ini menandakan bahwa peluang untuk berpartisipasi dalam seleksi PPPK terbuka luas bagi mereka yang mengabdikan diri sebagai tenaga honorer, asal memenuhi syarat administrasi.

Sebanyak 1.196 tenaga honorer di Kabupaten Belitung terdaftar dalam seleksi PPPK tahun ini. Sekitar 90 persen dari mereka telah berhasil mendaftar. Ia juga menyampaikan bahwa seleksi PPPK ini lebih memfokuskan pada pendataan yang akurat, dan tidak seketat seleksi CPNS. 

"Hingga saat ini hampir 90 persen sudah melamar dan mendaftar. Kami berharap 10 persen yang belum mendaftar ini bisa segera melengkapi data mereka," ungkap Azhami.

Dari sisi pendaftaran, Azhami menekankan pentingnya bagi seluruh tenaga honorer untuk ikut dalam seleksi ini agar tercatat dalam sistem. BKPSDM berharap seleksi PPPK ini dapat memberi kesempatan bagi semua tenaga honorer di Kabupaten Belitung untuk mengikuti seleksi dengan baik.

Pastikan Proses Sesuai Ketentuan

Dalam seleksi Kompetensi PPPK Kabupaten Belitung 2024, Plh Sekda Belitung Marzuki mengingatkan seluruh peserta untuk serius dalam mengikuti ujian dan mengisi soal dengan sungguh-sungguh. 

Dari 976 pendaftar, hanya 366 yang berkesempatan untuk lolos, dengan tahapan tes tertulis dan wawancara yang harus dilalui.

Marzuki menegaskan bahwa hasil seleksi sepenuhnya akan ditentukan oleh kemampuan peserta, tanpa ada intervensi atau pengutamaan pihak tertentu.

"Tidak ada istilah bermain belakang atau diutamakan. Yang menentukan adalah hasil ujian dan kompetensi sesuai dengan bidang serta pendidikan yang dimiliki," ujar Marzuki saat meninjau pelaksanaan seleksi PPPK, Rabu (11/12). 

Marzuki berharap agar semua peserta yang lolos seleksi benar-benar yang berkompetensi di bidangnya. 

Sementara itu, bagi peserta yang tidak lolos, ia meminta agar tidak berkecil hati. Karena nantinya diharapkan ada informasi lebih lanjut mengenai nasib bagi tenaga honorer yang belum lolos seleksi PPPK. 

Berkaitan dengan tenaga honorer, Marzuki menjelaskan bahwa tidak semua honorer dapat mengikuti seleksi PPPK kali ini, karena ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi, termasuk masa kerja lebih dari dua tahun.

Pendaftaran seleksi PPPK tahap berikutnya akan dibuka hingga 31 Desember 2024, memberikan kesempatan bagi peserta yang belum memenuhi kualifikasi untuk ikut serta dalam tahap berikutnya. (del)