Gerindra Utamakan Kader Internal untuk Pilkada Ulang 2025       

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, memastikan partainya bakal all out dan memprioritaskan kader internal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka pada 27 Agustus 2025 mendatang.

Hal itu disampaikan Erzaldi saat membuka Pelatihan Pendidikan Politik yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Pangkalpinang, Sabtu (21/12/2024). 

Dia menegaskan, kader-kader partai Gerindra harus siap diperintahkan untuk mencalonkan diri.

“Lebih baik memperjuangkan kader internal ketimbang kita meminta orang lain menjadi kader,” kata Erzaldi.

Terlebih, ia berpandangan saat ini terdapat tiga kader potensial yang dimiliki Partai Gerindra untuk maju dalam pilkada ulang di Kota Pangkalpinang.

"Jadi Pak Bangun Jaya harus siap jadi calon wali kota, Ustaz Muhammad harus siap jadi calon wali kota atau wakil wali kota, Pak Hasan harus siap jadi calon wali kota atau wakil wali kota," tutur Erzaldi.

Akan tetapi, Erzaldi juga menegaskan, pihaknya masih membuka pintu jika ke depan terdapat kader-kader potensial lain Partai Gerindra yang akan bersaing di Pemilihan Wali Kota Pangkalpinang tahun depan.

"Dan saya berjanji di sini, all out untuk (Pilkada) Pangkalpinang. Ini sudah saya laporkan kondisi Bangka Belitung pada pimpinan di Jakarta dan mereka sampai tidak menyangka ini terjadi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Erzaldi juga meminta agar seluruh kader tetap solid untuk menunggu selesainya proses gugatan perselisihan hasil Pemilihan Gubernur Bangka Belitung yang saat ini sudah diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Memang peluangnya masih ada di situ, kita tidak tahu hasil gugatan MK seperti apa. Kita sudah tahu ke depan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka akan pilkada ulang," katanya.

Meski begitu, Erzaldi enggan berspekulasi mengenai putusan yang akan dikeluarkan MK terkait gugatan yang diajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman-Yuri Kemal Fadlullah. "Saya juga tidak tahu, kita serahkan saja pada MK," ucapnya. (w4)