Kabar Belitung

Warga Binaan Ijab Kabul di Lapas Tanjungpandan

Kisah Bahagia bercampur haru mewarnai Lapas Kelas IIB Tanjungpandan saat seorang warga binaan inisial RH melangsungkan pernikahan.

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. Lapas Kelas IIB Tanjungpandan
Suasana pernikahan warga binaan pemasyarakatan yang berlangsung di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan pada Jumat (20/12). 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Kisah Bahagia bercampur haru mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan saat seorang warga binaan inisial RH melangsungkan pernikahan di dalam Lapas, Jumat (20/12). 

Di tengah keterbatasan dan dibalut kesederhanaan, RH dan wanita pilihannya melaksanakan ijab kabul dipimpin oleh Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Membalong disaksikan keluarga dan petugas Lapas.

Berdasarkan rilis dari Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, RH merupakan warga binaan kasus lakalantas dan mendapatkan izin melangsungkan pernikahan setelah memenuhi syarat substantif dan administratif. 

Kasi Binapi Giatja melalui Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Endang Meidiansyah menjelaskan, bahwa pernikahan di Lapas merupakan salah satu pemenuhan hak warga binaan.

Dirinya menambahkan bahwa seluruh proses pernikahan telah dilaksanakan sesuai syarat administratif dan dengan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan yang berlaku. 

"Seluruh undangan dilakukan pengecekan barang hingga penggeledahan badan, semua dilakukan secara ketat untuk menjaga keamanan dan ketertiban," kata Endang. 

Sementara itu Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Gowim Mahali mengatakan, bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga binaan

"Pelaksanaan kegiatan pernikahan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan publik dalam memenuhi hak-hak warga binaan. Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun sedang menjalani masa pidana, warga binaan tetap memiliki hak untuk berkeluarga. Namun tentunya dengan catatan harus sesuai dengan regulasi yang ada," paparnya.

Usai prosesi pernikahan yang digelar sederhana, RH tampak sedih melihat mempelai wanita beserta keluarga meninggalkan Lapas.

"Ada senang dan ada sedihnya. Senang karena sudah difasilitasi Lapas untuk ijab kabul dan sedih karena belum bisa berkumpul dengan istri," katanya. 

"Tapi nanti kan bisa ketemu langsung lewat kunjungan di sini, bisa telepon juga lewat wartel biar nggak kangen," sambungnya sambil tersenyum.
Sementara itu, istri RH mengucapkan terima kasih kepada Lapas Tanjungpandan karena telah difasilitasi dalam melangsungkan proses pernikahan. 

Ia berharap semoga RH dapat segera pulang dan berkumpul bersama keluarga.

Dirinya juga menyatakan akan mengunjungi suaminya ke Lapas Tanjungpandan untuk memberikan semangat dan akan setia menunggunya bebas. (dol)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved