Kabar Pangkalpinang

Harga Beras Tidak Terimbas Kenaikan PPN, Bulog Pastikan Ketersediaan Beras Aman

Perum Bulog Cabang Bangka memastikan ketersediaan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2025 mendatang.

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Sela Agustika
Pimpinan Cabang Perum Bulog Bangka, Akhmad Fahmi Yasin. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Perum Bulog Cabang Bangka memastikan ketersediaan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2025 mendatang.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Bangka Akhmad Fahmi Yasin mengungkapkan, saat ini total stok beras yang tersimpan di Gudang Bulog Bangka mencapai 1.000 ton. 

Dirinya memastikan, sejauh ini harga beras masih stabil dan tidak ada dampak kenaikan.

"Untuk kenaikan PPN, beras sendiri tidak kena PPN sehingga harganya masih sama kalau di kita pasaran masih mengacu Harga Eceran Tertingggi (HET) yakni Rp13.100 per kilogram atau bisa di bawah harga jual ini," ungkap Fahmi kepada Bangkapos.com, Senin (23/12).

Kata dia, dengan adanya kenaikan PPN ini pihaknya juga akan kembali menyalurkan bantuan pangan gratis kepada para penerima manfaat selama dua bulan mendatang.

Fahmi mengungkapkan, Bulog Cabang Bangka mengalokasikan kurang lebih sebanyak 600 ton beras selama satu bulan.

"Untuk kebutuhan beras CBP satu bulan kita sediakan minimal 600 ton, dimana 300 ton untuk bantuan pangan dan 300 ton lainnya untuk SPHP sehingga dialokasikan sekitar 600 ton per bulan," jelasnya.

Kata Fahmi, Bulog telah melakukan berbagai strategi pemasaran dan distribusi yang efektif untuk menjangkau konsumen di berbagai daerah mulai dari melakukan pemasaran di pasar-pasar tradisional, agen/ritel modern dan distributor.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak panik, mengingat kebutuhan stok beras dan minyak goreng di Bulog dipastikan aman.

"Kepada masyarakat tidak usah panik, bahkan stok beras cukup. SPHP bisa didapat di semua outlet Bulog baik di pasar tradisional atau retail modern stok cukup dan untuk MinyaKita juga sama kita pastikan stok aman hingga awal tahun, jadi tidak perlu panic buying," ucapnya. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved