2025, Perbaikan Jalan Jenderal Sudirman Toboali, Pemkab Bangka Selatan Gelontorkan Rp6,9 Miliar

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk perbaikan jalan dalam kota. Rencananya peningkatan ruas jalan perkotaan tersebut dilakukan pada awal tahun 2025. Ditargetkan peningkatan jalan tersebut membuat mobilitas masyarakat semakin nyaman, utamanya ketika menuju ke kawasan pedestrian Himpang Lima Habang.

Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Bangka Selatan, Dedy Yunihardi mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses tender rekonstruksi dan peningkatan jalan perkotaan. Utamanya sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Toboali yang membentang dari Himpang Nanas sampai Himpang Lima Habang. 

Di mana proyek itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bangka Selatan tahun 2025 dengan pagu anggaran senilai Rp6.918.700.000. "Saat ini masih proses tender untuk rekonstruksi dan peningkatan Jalan Jenderal Sudirman, Toboali," kata Dedy Yunihardi di Toboali, Jumat (27/12).

Dedy Yunihardi membeberkan, tender dilakukan setelah pada akhir tahun 2024 ini pihaknya menerima pengajuan dokumen dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Tujuan dilakukannya proyek tersebut merupakan bagian komitmen dari pemerintah dalam peningkatan infrastruktur jalan. Dengan target mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa terkecuali.

Pemerintah daerah tidak hanya memperbaiki aksesibilitas, tetapi juga memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Sebagaimana diketahui dengan peningkatan jalan itu diharapkan mampu memberikan dampak positif. Khususnya atas pembangunan Alun-alun Kota Toboali termasuk wahana permainan yang ada di kawasan Himpang Lima Habang.

"Hal ini dilakukan, guna melakukan percepatan pembangunan dan infrastruktur yang ada di Bangka Selatan. Salah satunya yakni infrastruktur jalan," jelas Dedy Yunihardi.

Diakuinya, saat ini proses lelang telah berlangsung, bahkan pengumuman telah ditayangkan pada website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Proses tender telah berlangsung sejak tanggal 23 Desember 2024 dan masih akan berlangsung hingga 22 Januari 2025. Saat ini proses tender telah diikuti sebanyak enam perusahaan yang siap melakukan pengerjaan proyek peningkatan jalan itu.

Dirinya tak menampik pengerjaan proyek itu akan dilakukan pada tahun 2025.  Sementara untuk proses lelang dilakukan saat ini guna mengantisipasi gagalnya proses pelaksanaan kegiatan berkaca pada tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus menjadi strategi dalam percepatan dalam proses pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Bangka Selatan pada tahun depan.

"Tentunya dengan proses lelang lebih awal untuk menekan risiko kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada di perangkat daerah," sebutnya.

Dedy Yunihardi berharap, proses tender kegiatan ini tidak ada kendala. Dirinya optimistis lelang pengerjaan proyek itu dapat sesuai target yang telah ditetapkan, termasuk proses pengerjaan nantinya dapat berjalan lancar. Sebagaimana tender dilakukan lebih awal agar pelaksanaannya diharapkan lebih leluasa lagi dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Mudah-mudahan proses tender ini berjalan dengan lancar tidak ada kendala. Tentunya bermanfaat bagi masyarakat," ujar Dedy Yunihardi. (u1)