Puncak Arus Mudik Nataru 5.300 Penumpang

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Bandara Depati Amir Pangkalpinang dipadati penumpang.

Pantauan Bangkapos.com, Senin (23/12), antrean panjang mengular di pintu masuk hingga area kedatangan bandara.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Depati Amir Muhammad Syahril mengungkapkan, pada momen nataru ini pihaknya mencatat peningkatan penumpang mencapai 100 persen.

Kata dia, arus puncak keberangkatan penumpang terjadi pada Minggu (22/12) lalu, dengan jumlah penumpang mencapai 5.300 penumpang dengan total 30 penerbangan. 

"Untuk jumlah penumpang ini kita mencatat peningkatan sejak tanggal 18 Desember kemarin, sejauh ini banyak penumpang orang Bangka keluar daerah. Dan memang puncak arus mudik ini, Minggu (22/12), total penumpang ada sebanyak 5.300 orang atau meningkat 100 persen dari biasanya, dan untuk kepulangan diprediksi 2 Januari 2025," ujar Syahril kepada Bangkapos.com, Senin (23/12).

Dia menuturkan, Bandara Depati Amir telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi selama momen Natal dan Tahun Baru, satu di antaranya adalah dengan mendirikan posko terpadu yang melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI/Polri, Basarnas, PMI dan pihak terkait lainnya.

"Posko terpadu ini memastikan bahwa operasional bandara berjalan dengan baik. Antisipasi kita juga melakukan pengecekan sebelum buka posko terpadu, memastikan fasilitas penerbangan terutama untuk keselamatan berjalan baik, kolaborasi instansi terkait kami rutin melakukan pengecekan keamanan," tuturnya.

Syahril mengimbau kepada para penumpang untuk datang lebih awal ke bandara guna mencegah penumpukan dan memastikan kelancaran perjalanan. 

"Kita mengimbau penumpang harus membawa identitas yang sesuai dan mematuhi regulasi terkait barang bawaan. Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik," katanya.

Syahril memastikan, aktivitas penerbangan di Bandara Depati Amir hingga saat ini berjalan lancar dan belum terpengaruh oleh kondisi cuaca. Namun, pihak bandara tetap melakukan pemantauan intensif untuk mengantisipasi potensi gangguan yang mungkin terjadi.

"Sejauh ini cuaca belum terdampak, namun terkait teknis ada delay bukan karena pengaruh cuaca, tapi kendala operasional pihak maskapai," tuturnya. (t3)