Toko Oleh-oleh Khas Bangka Ramai Pembeli Jelang Imlek

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, toko oleh-oleh khas Bangka Belitung mulai dipadati pembeli. 

Pernak-pernik khas Imlek yang menghiasi toko oleh-oleh semakin menambah semarak suasana menjelang perayaan tahun baru umat Tionghoa ini. 

Toko Oleh-Oleh Godai Sejiwa merupakan satu di antara toko snack di Bangka Belitung yang mulai ramai dikunjungi pembeli.

Dengan total lebih dari 3.000 produk, toko ini menawarkan berbagai jenis kue kering, kue basah, cokelat, kacang-kacangan hingga produk impor yang sangat diminati menjelang Imlek.

Pemilik Toko Godai Sejiwa Andy mengungkap, bahwa momen hari keagamaan seperti Imlek selalu menjadi puncak penjualan aneka kue. Bahkan, penjualan meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

"Sejak minggu lalu hingga sekarang jelang Imlek, pengunjung sudah mulai banyak, apalagi di sore hari. Terus yang belanja juga selain untuk masyarakat yang di sini (Pangkalpinang), kami juga rutin mengirim makanan khas Bangka Belitung ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta dan daerah lainnya," jelas Andy, Kamis (23/1).

Beberapa produk unggulan seperti aneka kempelang, kacang-kacangan, cokelat dan kue tradisional menjadi incaran masyarakat.

"Untuk harga jual kue bervariasi tergantung jenisnya dan beratnya, seperti aneka kerupuk, getas dan kacangan-kacangan ini mulai dari berat 250 gram hingga 1.000 gram kita sediakan," ucapnya.

Hal serupa juga dirasakan oleh Yunna, Pemilik Yunna Snack. Menurutnya, meski pembelian kue untuk Imlek meningkat, jumlahnya tidak sebanding dengan penjualan saat Hari Raya Idulfitri.

"Daya beli masyarakat saat Imlek memang cukup tinggi, tetapi tidak seramai saat Idulfitri. Mungkin karena jumlah yang merayakan Imlek tidak sebanyak masyarakat yang merayakan Idulfitri," ujar Yunna.

Sementara itu, Monica, warga Tionghoa mengaku rutin membeli aneka kue untuk menyambut tamu di perayaan Imlek.

"Setiap Imlek, kami selalu menyediakan kue untuk tamu, walaupun sederhana. Ini sudah menjadi tradisi," katanya. (t3)