Harwendro Apresiasi Capaian Arsari Tambang PT MSP, Raih Penghargaan Proper Hijau KLHK 2024         

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Arsari Tambang PT Mitra Stania Prima (MSP) sedari awal memang berkomitmen menjalankan regulasi pertambangan yang sesuai dengan prosedur operasional standar atau standard operating procedure (SOP).

Bahkan, PT MSP telah melampaui standar dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. 

Demikian disampaikan Direktur PT MSP, Harwendro Adityo Dewanto, menanggapi keberhasilan Arsari Tambang PT MSP meraih penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia untuk tahun kerja 2024.

Tak hanya satu, dua penghargaan sekaligus berhasil diraih oleh Divisi Smelter dan Divisi Tambang.

Harwendro mengapresiasi pencapaian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa penghargaan Proper Hijau KLHK 2024 merupakan kali kedua bagi Divisi Smelter setelah sebelumnya meraih penghargaan serupa pada tahun 2023. 

Sementara itu, bagi Divisi Tambang, ini menjadi penghargaan Proper Hijau pertama yang diperoleh.

Proper Hijau KLHK diberikan terkait implementasi kaidah teknik pertambangan yang baik atau good mining practice (GMP) dalam operasional perusahaan. 

"Proper Hijau dari KLHK ini merupakan bukti perusahaan menjalankan komitmen itu secara berkelanjutan," kata Harwendro dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Kamis (27/2/2025). 

Dia menyebut, Arsari Tambang PT MSP berkomitmen untuk terus melakukan improvisasi dan inovasi dalam bidang efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan limba bahan berbahaya dan beracun (B3), pemanfaatan limbah non-B3, konservasi air dan penurunan beban pencemar, keanekaragaman hayati, serta program pemberdayaan masyarakat.

"Perusahaan berupaya secara konsisten menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," ujar Harwendro. 

Acara penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (24/2/2025) lalu.

Direktur Operasional PT MSP, Sudarno, mewakili perusahaan menerima penghargaan itu.

Acara penyerahan penghargaan Proper Hijau dan Emas dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq. 

Dalam sambutannya, Hanif mengatakan penghargaan Proper Hijau dan Emas dari KLH diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang menerapkan prinsip pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

"Penghargaan Proper Emas dan Proper Hijau kepada perusahaan membuktikan komitmen perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dengan penghargaan ini, diharapkan perusahaan makin berkelas dunia dalam aspek lingkungan,” kata Hanif dikutip dari siaran pers. (*/shi)