Berita Pangkalpinang

Libur Lebaran Bertambah Jadi 19 Hari, Disdikbud Pangkalpinang Kirim Surat Edaran Terbaru ke Sekolah

Jumlah libur hari raya Idulfitri 1446 Hijriah bagi murid sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan bertambah menjadi 19 hari

Editor: suhendri
Bangka Pos/Cepi Marlianto
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Jumlah libur hari raya Idulfitri 1446 Hijriah bagi murid sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan bertambah menjadi 19 hari sejak 21 Maret-8 April 2025.

Para murid akan kembali masuk sekolah pada 9 April 2025.

Adapun sebelumnya, pemerintah menetapkan libur Lebaran mulai 26 Maret 2025-8 April 2025.

Perubahan hari libur Lebaran tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Bersama Nomor 4 Tahun 2025 dan Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

Dalam kebijakan terbaru ini, jadwal kegiatan belajar mengajar (KBM) yang semula berlangsung mulai 6 Maret hingga 25 Maret 2025 berubah menjadi 6 Maret hingga 20 Maret 2025. 

Menindaklanjuti perubahan tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang segera mengirimkan surat edaran terbaru ke seluruh satuan pendidikan tingkat SD dan SMP di Pangkalpinang.

"Revisi dari kementerian sudah kami terima sehingga segera kami teruskan ke satuan pendidikan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi," kata Kepala Disdikbud Kota Pangkalpinang Erwandy kepada Bangka Pos, Jumat (7/3/2025).

Erwandy berharap perubahan hari libur tersebut tidak mengurangi semangat para pendidik dalam menjalankan tugasnya.

Ia pun mendorong pihak sekolah untuk memanfaatkan momen Ramadan dengan berbagai kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi peserta didik.

"Kami sarankan satu jam pertama sebelum pembelajaran diisi dengan kegiatan tadarusan, sedekah Ramadan, serta aktivitas keagamaan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebijakan masing-masing sekolah," ujar Erwandy

"Kami mendorong sekolah-sekolah untuk mengadakan pesantren kilat guna membentuk karakter peserta didik. Kegiatan ini bisa diisi dengan ceramah agama, tadarus, cerdas cermat, dan kuis keagamaan yang tentunya menyenangkan," katanya.

Erwandy juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak selama libur panjang Lebaran.

"Kami harap orang tua dapat membimbing dan memastikan anak tetap menjalankan ibadah sehari-hari dengan baik sehingga keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah tetap terjaga," tuturnya. (t2)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved