Kabar Pangkalpinang

Permintaan Daging Sapi Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Faisol memprediksi, harga jual daging sapi ini akan mengalami peningkatan jelang H-7 Lebaran dengan harga tertinggi mencapai Rp150 ribu per kilogram.

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Sela Agustika
PENJUALAN DAGING SAPI - Aktivitas penjualan daging sapi di Pasar Induk Pangkalpinang, Kamis (13/3). Harga daging sapi dijual Rp130 ribu per kilogram hingga Rp135 ribu per kilogram. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Harga jual daging sapi di Pasar Pangkalpinang masih normal. 

Pantauan bangkapos.com, Kamis (13/3) di Pasar Induk Pangkalpinang, harga jual daging sapi has nomor satu berkisar antara Rp130 ribu hingga Rp135 ribu per kilogram. Sedangkan isi has nomor dua berada di kisaran Rp110 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram.

"Harga jual daging sapi masih standar dan harga ini bervariasi tergantung pedagangnya kalau kita Rp130 ribu per kilogram," ungkap Pedagang Daging Sapi, Faisol.

Faisol memprediksi, harga jual daging sapi ini akan mengalami peningkatan jelang H-7 Lebaran dengan harga tertinggi bisa mencapai Rp150 ribu per kilogram.

"Kalau harga ini tiap tahun mengalami kenaikan, kalau sudah mendekati Lebaran memang lebih tinggi. Mungkin tahun ini bisa mencapai Rp150 ribu sekilo," ucapnya.

Diakui Faisol, pada momen Lebaran permintaan akan daging memang ada peningkatan dari tahun sebelumnya dengan perkiraan daging yang terjual diatas 50 kilogram untuk isi has nomor satu.

"Untuk permintaan daging sapi menjelang Lebaran mulai meningkat. Termasuk sekarang karena memang masyarakat juga mulai stok untuk buat bakso dan lainnya," ujarnya.

Hal senada juga diakui oleh pedagang daging sapi lainnya, Samdani. Ia menuturkan jika harga jual daging sapi saat ini masih terpantau dalam pasaran yang normal.

Diakuinya menyambut momen Lebaran permintaan daging has nomor satu paling  banyak diburu masyarakat.

"Harga masih normal, di kisaran Rp130 ribu sampai Rp135 ribu per kilogram, ada juga yang isi has. Tapi memang kalau sudah mendekati Lebaran ada kemungkinan naik karena permintaan yang tinggi biasanya," ucap Samdani. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved