Berita Bangka Selatan

Optimalkan Pembentukan Kopdes Merah Putih di Bangka Selatan, Wabup Siap Dukung Program Pusat

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan siap mendukung mempercepat pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih.

Dokumentasi Protokol
RAPAT KOORDINASI PEMBENTUKAN KOPDES - Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi ketika mengikuti rapat koordinasi pembentukan KopDes Merah Putih di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (2/5/2025). Ditargetkan dalam waktu dekat koperasi tersebut segera terbentuk. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan siap mendukung mempercepat pelaksanaan program Koperasi Desa Merah Putih. Lewat program tersebut menjadi ajang kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan di tingkat desa. Dengan demikian melalui program tersebut kesejahteraan masyarakat dapat terwujud mulai dari desa.

Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (2/5). Pemerintah daerah optimistis program pembentukan Kopdes Merah Putih tercapai sesuai target dengan melakukan berbagai terobosan melakukan percepatan. 

Dengan mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki di setiap wilayah, ia yakin keberadaan Kopdes Merah Putih akan berdampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya desa. "Tentu saja kami menyampaikan kesiapan untuk mendukung program pusat ini. Sebagai penguatan ekonomi kerakyatan," kata Debby Vita Dewi di Toboali, Sabtu (3/5).

Menurutnya, pendirian Kopdes Merah Putih ini bisa menghadirkan kegiatan usaha yang lebih produktif. Kebijakan ini juga menjadi program pemerintah pusat untuk semua desa. Tujuannya adalah untuk memperpendek rantai distribusi barang, menghilangkan tengkulak serta mencegah warga terlibat pinjaman rentenir atau pinjaman online. Selain itu, Kopdes Merah Putih akan dibantu akses permodalannya dari bank milik negara.

Sehingga koperasi ini nantinya diharapkan tidak hanya membantu distribusi logistik pemerintah kepada warga. Melainkan juga sebagai penggerak kegiatan perekonomian di desa dengan semangat gotong royong. Pasalnya, kelembagaan koperasi sejatinya merupakan wahana penggerak ekonomi berbasis kerakyatan.

"Kami meyakini bahwa keberadaan kelembagaan koperasi ini akan mendorong penguatan ekonomi masyarakat, khususnya tataran desa dan kelurahan," ujar Debby Vita Dewi.

Ia menambahkan, setiap perangkat daerah terkait kini mulai melakukan persiapan sesuai dengan tahapan dan target pembentukan. Termasuk koordinasi lebih lanjut dengan pihak desa maupun kelurahan di wilayah Bangka Selatan. Pendirian Kopdes Merah Putih akan menjadi wewenang pemerintah pusat. Tujuan dari program tak lain untuk mensejahterakan masyarakat melalui koperasi di wilayahnya.

Salah satu fokus utamanya adalah mengentaskan kemiskinan, termasuk mengakomodir serapan potensi lokal. Baik gabah maupun bahan pokok dari masyarakat setempat. Oleh karenanya, pemerintah daerah akan lebih fokuskan untuk peningkatan perekonomian di tingkat desa. Apalagi pembentukan koperasi didasarkan pada semangat gotong royong. 

"Nilai-nilai ini yang sebetulnya menjadi ciri khas sekaligus modal utama ekonomi kerakyatan yang ada dan tidak boleh kita tinggalkan," ucapnya.

Debby Vita Dewi mengakui, nanti akan ada tiga model pendirian. Pertama, membangun koperasi baru. Kedua, merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Ketiga, membangun dan mengembangkan. Pemerintah pusat menargetkan dalam waktu dekat program tersebut akan segera terealisasi dalam waktu dekat.

"Kita berharap semoga keberadaan koperasi merah putih ini semakin membawa kemajuan ekonomi kerakyatan, khususnya di Bangka Selatan," pungkas Debby Vita Dewi. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved