Berita Bangka Tengah

Pemkab Bangka Tengah Bantu Bayar BPJS Nelayan

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memberikan sejumlah bantuan kepada para nelayan dan pelaku usaha perikanan di wilayahnya.

Bangkapos.com/Sepri Sumartono
BANTUAN KEPADA NELAYAN - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyerah bantuan secara simbolis ke nelayan dan pelaku usaha perikanan, Jumat (23/5/2025). 

KOBA, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memberikan sejumlah bantuan kepada para nelayan dan pelaku usaha perikanan di wilayahnya. Program pemberian bantuan yang dikerjakan melalui Dinas Perikanan Bangka Tengah itu diserahkan secara langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Jumat (23/5).

Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung 100 hari kerja Bupati Algafry Rahman. Beberapa bantuan yang diberikan di antaranya santunan jaminan kecelakaan kerja nelayan kepada nelayan Desa Perlang, Amri.

Lalu, memberikan stimulus pembayaran jaminan ketenagakerjaan kepada 100 orang pengolah dan pemasar hasil perikanan di Kabupaten Bangka Tengah. Pihaknya juga menyerahkan sertifikat kelayakan pengolahan (SKP) ke kelompok pengolah/pemasar ikan dan BPKB kendaraan roda tiga ke kelompok budi daya ikan.

Terakhir, memberikan 6 unit mesin tempel 15 PK ke kelompok usaha bersama (KUB) Gemara Tanjungpura. "BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan piagam ke Pemkab Bangka Tengah karena berkontribusi memperluas jaminan sosial ketenagakerjaan menggunakan anggaran daerah," ujar Imam Soehadi.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman telah memberikan berbagai macam bantuan kepada nelayan dan pelaku usaha perikanan. Diakuinya, nelayan dan pelaku usaha perikanan dijadikan sasaran penerima bantuan oleh Pemkab Bangka Tengah karena dinilai sebagai pahlawan.

"Yang kita kasih bantuan itu adalah sahabat kita para pahlawan yang pagi-pagi sudah berangkat ke TPI lalu pulang subuh menggunakan sepeda motor," katanya.

Menurutnya, melihat kesulitan nelayan bekerja menjadi alasan Pemkab Bangka Tengah memberikan bantuan dan memperhatikan jaminan sosialnya, terkhusus di sisi kecelakaan kerja. Di tahap awal, nelayan dan pelaku usaha perikanan yang diberikan stimulus bantuan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 100 orang terlebih dahulu.

"Itu stimulus, rangsangan supaya masyarakat yang lain, atau yang belum tergugah. Memang kita berharap kecelakaan, tapi sebagai kepala keluarga nelayan punya tanggungan," katanya.

Ia menyampaikan, pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp16.800 per bulan itu bisa menjadi penyelamat bagi nelayan yang menyayangi keluarga dan diri sendiri. "Jangan kita berharap akan terjadi (kecelakaan), tapi sebagai orang yang berpikir cerdas, harus melihat tantangan (resiko) sebagai pekerjaan pasti ada," katanya. (w6)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved