Berita Bangka Selatan

SMKN 1 Toboali Wajibkan Tes Buta Warna

SMK Negeri 1 Toboali, Bangka Selatan mengharuskan calon siswa baru lulus tes buta warna dalam Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB.

Bangkapos.com/Cepi Marlianto
SPMB BANGKA SELATAN - Sejumlah calon peserta didik baru ketika mengikuti proses SPMB di SMK N 1 Toboali, Selasa (17/6/2025) pekan kemarin. Di SMK N 1 Toboali para peserta didik baru diwajibkan untuk mengikuti tes buta warna. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Toboali, Bangka Selatan mengharuskan calon siswa baru lulus tes buta warna dalam Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB tahun 2025. Ketentuan tersebut hanya berlaku pada program keahlian tertentu, seperti teknik listrik dan teknik komputer jaringan.

Ketua SPMB SMK N 1 Toboali, Sispurwanto mengatakan, tes buta warna merupakan hal wajib bagi peserta didik baru. Pasalnya, tes buta warna seringkali menjadi salah satu syarat wajib masuk SMK. Terutama untuk jurusan-jurusan tertentu yang membutuhkan persepsi warna yang baik. 

Menurutnya, semua calon peserta didik harus patuh pada aturan tes buta warna. "Tes buta warna untuk mengetahui apakah calon peserta didik baru ada permasalahan pada warna," kata Sispurwanto, Selasa (17/6).

Ia menjelaskan, manfaat tes ini murni untuk kenyamanan saat belajar bahkan yang paling utama untuk keselamatan. Sebab, terdapat beberapa program kejuruan yang bersinggungan langsung dengan warna. Misalnya teknik jaringan komputer (TKJ) dan teknik instalasi tenaga listrik (TITL). Selain itu, teknik kendaraan ringan (TKR) dan teknik sepeda motor (TSM). 

Tes buta warna membantu memastikan bahwa calon siswa memiliki penglihatan warna yang cukup untuk mengikuti pembelajaran dan praktik di jurusan yang dipilih. Apabila siswa mengalami buta warna akan mengalami kesulitan jika dihadapkan dengan praktik menyambung kabel yang memiliki beragam warna.

"Dampaknya akan sangat riskan. Maka dari itu apabila ada siswa yang tidak bisa membedakan warna kami sarankan untuk tidak mengambil jurusan teknik," jelas Sispurwanto.

Adapun pada SPMB tahun 2025 ini, SMKN 1 Toboali membuka lima program keahlian. Yakni TKJ, TKR, TSM, TITL dan desain pemodelan dan informasi bangunan atau DPIB. Dari lima program tersebut disediakan kuota sebanyak 288 orang dengan delapan rombongan belajar. Setiap rombel nantinya diisi sebanyak 36 orang siswa.

"Untuk SPMB di SMK N 1 Toboali itu ada jalur afirmasi, mutasi dan reguler," pungkas Sispurwanto(u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved