Berita Bangka

BECAK Babel Sukses Gelar Forum Pelajar Peduli Sampah

Komunitas peduli lingkungan BECAK Babel sukses menggelar Forum Pelajar Peduli Sampah Kabupaten Bangka 4.0.

Dokumentasi Becak Babel
PENGOLAHAN SAMPAH - Penutupan Forum Pelajar Peduli Sampah Kabupaten Bangka 4.0 sekaligus pelatihan sociopreneur pengolahan sampah organik berbasis Maggot BSF dan Lubang Resapan Biopori, di Graha Maras dan Ruang Parai Tenggiri, Kantor Bupati Bangka, Kabupaten Bangka, Minggu (29/6/2025). 

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Komunitas peduli lingkungan BECAK Babel (Bangka Environment Creative Activist of Kawa) sukses menggelar Forum Pelajar Peduli Sampah Kabupaten Bangka 4.0 sekaligus pelatihan sociopreneur pengolahan sampah organik berbasis Maggot BSF dan Lubang Resapan Biopori. 

Kegiatan tersebut berlangsung mulai Selasa (24/6) hingga Minggu (29/6) di Graha Maras dan Ruang Parai Tenggiri, Kantor Bupati Bangka tersebut, melibatkan lebih dari 140 peserta dari kalangan pelajar SMP, SMA, perguruan tinggi, pramuka, hingga komunitas lingkungan.

Mengusung semangat Forestry Other Land Use (FOLU) Goes to School, forum ini bertujuan untuk membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pengelolaan sampah serta menumbuhkan jiwa wirausaha berbasis lingkungan.

Ketua Umum BECAK Babel sekaligus Ketua Forum Kewirausahaan Pemuda Babel, Arinda Unigraha menjelaskan, forum ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan membangun jejaring pelajar peduli sampah. "Kami tidak hanya memberi pelatihan, tapi juga membuka ruang diskusi dan menyusun rekomendasi kebijakan yang akan kami sampaikan ke pemerintah," ujar Arinda, Senin (30/6).

Selama forum, peserta dibekali materi seputar edukasi pemilahan dan pengelolaan sampah organik, budi daya Maggot BSF (Black Soldier Fly), pembuatan Lubang Resapan Biopori, wawasan Kewirausahaan Sosial dan Ekonomi Sirkular, Gerakan PBLHS (Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah) hingga materi Penyusunan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL).

Para pemateri berasal dari berbagai latar belakang profesional dan akademisi, mulai dari Rektor Universitas Muhammadiyah Babel dan Ketua FKPDAS Ir. Fadillah Sabri, Anggota DPRD Bangka, Rizal Mustaktim, Ketua Umum HAKLI Babel, Boy Yandra, Dosen INPALAS Dr. Zamzani, M.A, Ketua HIPMI Bangka, Hermawan Bayu Seno, serta sejumlah edukator dari BECAK Babel dan Maggot Wangka.

Peserta juga terlibat dalam penandatanganan kain aksi dukungan FOLU Net Sink 2030, praktik langsung pengelolaan sampah, serta sesi rembuk sampah bersama panelis dan tokoh masyarakat.

Bupati Bangka, Jantani Ali yang hadir dalam kegiatan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program tersebut. "Tak banyak orang mau berbuat seperti ini, mengedukasi dan melatih masyarakat, kami dengar tadi komunitas BECAK Babel telah melakukan ratusan kegiatan edukasi, termasuk kegiatan Forum ini yang sudah masuk ke tahun ke-4. Artinya sangat besar dampaknya keberadaan komunitas ini. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka akan berupaya mendukung kelanjutan dari forum ini agar anak-anak muda mendapat ruang untuk mengembangkan diri," ujar Jantani Ali.

Rektor Universitas Muhammadiyah Babel, Fadillah Sabri menyebut, forum ini menunjukkan perubahan positif di kalangan pemuda. "Saya yakin melalui forum ini akan terbentuk tokoh-tokoh pemuda yang berkarakter peduli lingkungan dan mandiri yang memiliki semangat menghasilkan cuan dari mengelola sampah. Edukasi Maggot yang dilakukan di forum ini sangat bagus menjadi gerakan mengelola sampah jadi berkah, sangat membantu kerja pemerintah daerah," tutur Fadillah Sabri. (u4)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved