Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Dorong Efisiensi Lewat Digitalisasi 

Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk menjadikan teknologi sebagai solusi dalam menghadapi defisit anggaran daerah.

Editor: suhendri
Dokumentasi Prokopim Pemkot Pangkalpinang
RAPAT PARIPURNA - Dokumentasi Prokopim Pemkot Pangkalpinang Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M Unu Ibnudin, menyampaikan tanggapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi dalam rapat paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Kamis (3/7/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk menjadikan teknologi sebagai solusi dalam menghadapi defisit anggaran daerah.

Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M Unu Ibnudin, dalam sambutannya pada rapat paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Kamis (3/7/2025). 

Rapat yang berlangsung  di ruang rapat paripurna DPRD tersebut membahas tanggapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi terkait tiga rancangan peraturan daerah (raperda).

Salah satunya adalah Raperda tentang Penyelenggaraan Pangkalpinang Smart City.

Unu menekankan pentingnya Raperda tentang Penyelenggaraan Pangkalpinang Smart City sebagai upaya strategis meningkatkan efisiensi belanja daerah.

"Meski menghadapi kondisi defisit anggaran setiap tahun, justru melalui penerapan smart city kita dapat menekan biaya operasional, menutup celah kebocoran anggaran, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas," katanya.

Unu menjelaskan, digitalisasi pelayanan publik akan memotong biaya manual, mempercepat layanan, dan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Contohnya, penerapan sistem parkir pintar untuk menutup potensi kebocoran retribusi hingga penerangan jalan otomatis (smart lighting) yang menghemat energi.

Pihaknya, lanjut Unu, memandang smart city bukan beban, melainkan investasi jangka panjang.

Hal ini juga menjadi daya tarik bagi investor dan wisatawan yang kini mempertimbangkan kota dengan sistem layanan yang tertib, aman, dan ramah digital.

“Pemkot Pangkalpinang telah menyiapkan infrastruktur dasar seperti Smart Room Center (SRC), integrasi Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP), hingga digitalisasi mal pelayanan publik. Program literasi digital pun disiapkan untuk menutup kesenjangan digital, termasuk untuk pelaku usaha kecil, pelajar, aparatur sipil negara (ASN), hingga ibu rumah tangga,” tutur Unu. 

Sejak 2022, Pangkalpinang juga tergabung dalam program Gerakan Menuju Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Evaluasi self-assessment online secara berkala dilakukan pada 2023 dan 2024 untuk memantau kesiapan dan implementasinya. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved