Berita Pangkalpinang
Pangkalpinang Masih Berpotensi Diguyur Hujan
Meski musim kemarau telah dimulai secara klimatologis, dinamika atmosfer yang labil masih dapat menimbulkan hujan di beberapa wilayah.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Meski memasuki kemarau, Kota Pangkalpinang masih diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.
Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan atmosfer yang signifikan, khususnya di wilayah Bangka Belitung.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Bangka Belitung menyebutkan, wilayah Kota Pangkalpinang memasuki musim kemarau pada dasarian I Juli 2025.
Sementara itu, secara umum wilayah Babel memasuki musim kemarau pada dasarian I dan II Juli 2025.
Adapun hujan masih mengguyur wilayah Kota Pangkalpinang belakangan ini disebabkan oleh adanya gangguan atmosfer yang signifikan di wilayah Indonesia, khususnya Bangka Belitung.
"Terpantau adanya sirkulasi siklonik di barat Pulau Sumatra dan beberapa sistem siklon tropis di utara Indonesia. Kondisi ini menyebabkan pola angin di sekitar Babel menjadi daerah belokan massa udara (shearline) dan daerah perlambatan massa udara (konvergensi)," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang, Bimo Satria Nugroho, Sabtu (5/7/2025).
Bimo menambahkan, belokan dan perlambatan massa udara tersebut memicu penumpukan massa udara yang mendukung terbentuknya awan hujan.
Selain itu, BMKG juga mendeteksi adanya gelombang Rossby Equatorial yang aktif di sebagian besar wilayah Sumatra bagian utara hingga Babel bagian utara.
“Fenomena gelombang Equatorial Rossby ini mendukung peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Bimo mengatakan, meski musim kemarau telah dimulai secara klimatologis, dinamika atmosfer yang labil masih dapat menimbulkan hujan di beberapa wilayah.
Berdasarkan analisis terkini, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di Pangkalpinang dan sekitarnya hingga Selasa (8/7/2025).
"BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang dalam periode tersebut," tutur Bimo.
"BMKG meminta masyarakat dan pihak terkait untuk terus memantau informasi cuaca terbaru guna mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi," lanjutnya. (t2)
Bimo Satria Nugroho
Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang
Stasiun Klimatologi Bangka Belitung
Bangka Belitung
Pemkot Pagkalpinang Resmikan SPPG Keenam, Layani MBG bagi 2.812 siswa |
![]() |
---|
Polsek Bukit Intan Salurkan 30 Paket Bantuan dalam Program Jumat Berkah |
![]() |
---|
Hellyana Ditetapkan sebagai Tersangka, Penasihat Hukum Adelia Apresiasi Kinerja Polda Babel |
![]() |
---|
Pasar Pagi Dapat Fasilitas Wi-Fi Gratis dari BI, Mudahkan Transaksi Nontunai |
![]() |
---|
Dosen UBB Latih Warga Taman Bunga Budi Daya Hidroponik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.