Berita Pangkalpinang

Himaserda Unmuh Babel Ajak Siswa SMP Muhammadiyah Tanam 50 Bibit Matoa, Giva: Semangat Luar Biasa

Himaserda Unmuh Babel bersama siswa-siswi SMP Muhammadiyah Pangkalpinang melakukan penanaman 50 bibit pohon matoa.

Istimewa/ dok HIMASERDA UNMUH Babel
TANAM POHON -- Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumber Daya Alam Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (HIMASERDA UNMUH BABEL) bersama siswa-siswi SMP Muhammadiyah Pangkalpinang saat melakukan penanaman pohon di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Mangkol, Rabu (9/7/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumber Daya Alam Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Himaserda Unmuh Babel) bersama siswa-siswi SMP Muhammadiyah Pangkalpinang melakukan penanaman 50 bibit pohon matoa di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Mangkol, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Rabu (9/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Himaserda & Folu Goes to School yang telah berlangsung sejak Mei 2025.

Meski cuaca mendung dan hujan deras mengguyur kawasan Tahura, semangat para siswa dan mahasiswa tak surut. Dosen Pembina Himaserda Unmuh Babel, Randi Syafutra menjadi penggerak utama gerakan konservasi berbasis edukasi ini.

Ketua pelaksana kegiatan, Giva Lihin mengaku bangga dan terharu dengan semangat luar biasa dari para siswa. "Kami tidak menyangka semangat adik-adik SMP begitu luar biasa. Meski hujan deras mengguyur, mereka tetap antusias menanam dan belajar tentang pentingnya konservasi. Ini adalah bentuk nyata bahwa pendidikan lingkungan harus diberikan sejak dini, bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga langsung di alam," ungkap Giva Lihin.

Dosen Pembina Himaserda Unmuh Babel, Randi Syafutra menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari proses pembelajaran transformatif. "Penanaman ini bukan hanya soal menanam pohon, tapi juga menanam nilai-nilai kepedulian, tanggung jawab, dan semangat ecopreneurship dalam diri siswa. Kita ingin menciptakan generasi yang tidak hanya peka terhadap isu lingkungan, tetapi juga mampu menciptakan solusi inovatif berbasis potensi lokal yang berkelanjutan," ujar Randi dalam rilisnya, Kamis (10/7).

Apresiasi juga datang dari Ketua Program Studi Konservasi Sumber Daya Alam Unmuh Babel, Sujadi Priyansah. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata penguatan kompetensi mahasiswa sekaligus edukasi lingkungan bagi masyarakat.

"Kegiatan ini menghubungkan antara teori dan praktik langsung di lapangan. Ini juga merupakan bentuk pengabdian yang bermakna bagi lingkungan dan generasi muda," ucap Sujadi.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan lanjutan dari agenda sebelumnya yang digelar pada 21 Mei 2025, berupa sosialisasi dan edukasi lingkungan di SMP Muhammadiyah Pangkalpinang. Dalam kegiatan tersebut, Himaserda memberikan materi konservasi dan ecopreneurship dengan pendekatan interaktif kepada para siswa.

Melalui kegiatan berkelanjutan ini, Himaserda Unmuh Babel berkomitmen untuk terus menyemai kesadaran ekologis dan membina generasi muda sebagai agen perubahan di komunitasnya. Penanaman 50 bibit pohon matoa ini menjadi lebih dari sekadar aksi simbolis. Namun, merupakan tonggak penting dalam menyatukan pendidikan, konservasi, dan pengembangan jiwa kepemimpinan berwawasan lingkungan. (*/t3)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved