Berita Pangkalpinang
Pemkot Pangkalpinang Imbau Pengembang Stop Pakai Asbes
Pemerintah Kota Pangkalpinang berupaya mengurangi penggunaan asbes untuk atap rumah yang berpotensi membahayakan kesehatan.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang berupaya mengurangi penggunaan asbes untuk atap rumah yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Salah satunya dengan cara mengimbau seluruh pengembang perumahan di Pangkalpinang untuk tidak lagi menggunakan material asbes pada proyek-proyek hunian yang akan dibangun.
Imbauan tersebut disampaikan Sekretaris Kota Pangkalpinang, Mie Go, usai menghadiri kick off meeting Pokja PKP serta pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di ruang rapat Bapperida Kota Pangkalpinang, Selasa (15/7/2025).
Sekadar diketahui, berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2024 yang telah diolah, tercatat sebanyak 43.160 unit rumah di Kota Pangkalpinang masih menggunakan atap asbes.
Jumlah tersebut setara dengan 77,58 persen dari total hunian yang ada di kota ini.
"Untuk mengubah atau menggantikan asbes bukanlah hal yang mudah, apalagi kalau itu rumah subsidi. Tapi dalam program pemugaran atau rehabilitasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, kami pastikan asbes akan diganti dengan bahan lain yang lebih aman," kata Mie Go.
Dia menyebutkan, Pemerintah Kota Pangkalpinang tidak hanya akan bertindak di sektor rumah subsidi, tetapi juga mulai memperketat regulasi pembangunan perumahan baru.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengawasan ketat pada tahap awal perizinan.
"Ke depan, kami akan minta agar setiap pengembang yang mengajukan izin perumahan, baik melalui site plan maupun dokumen PBG (persetujuan bangunan gedung), mencantumkan spesifikasi atap. Jika kami temukan masih memakai asbes, akan langsung kami tolak," ujar Mie Go.
Ia juga meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk turut serta dalam mengawasi dan memberikan edukasi kepada pengembang maupun masyarakat mengenai bahaya asbes bagi kesehatan dan lingkungan.
"Kami imbau sejak dini kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Pangkalpinang untuk mengurangi, bahkan menghindari penggunaan atap asbes. Gantilah dengan material yang lebih aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan," tutur Mie Go. (t2)
6 Calon PPPK Paruh Waktu Pemkot Pangkalpinang Undur Diri |
![]() |
---|
PLUT Inkubator Babel Dorong Peningkatan Kualitas Produk Olahan Perikanan |
![]() |
---|
Gubernur Babel Temui Remaja Diduga Menjual Hewan Dilindungi |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang: Tak Ada Pembatasan Hari Rawat |
![]() |
---|
Malam Puncak HUT Ke-25 Babel Ditiadakan, Anggaran Dialihkan untuk Beri Bantuan Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.