Berita Pangkalpinang

FKUB Goes to School di SMAN 2 Pangkalpinang, 150 Siswa Baru Diajarkan Nilai Toleransi

FKUB Kota Pangkalpinang bersama Badan Kesbangpol Pangkalpinang menggelar kegiatan FKUB Goes to School di SMAN 2 Pangkalpinang.

Dokumentasi FKUB Pangkalpinang
FKUB Kota Pangkalpinang bersama Badan Kesbangpol Pangkalpinang, menggelar kegiatan FKUB Goes to School di SMAN 2 Pangkalpinang, Selasa (15/7/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pangkalpinang bersama Badan Kesbangpol Pangkalpinang menggelar kegiatan FKUB Goes to School di SMAN 2 Pangkalpinang, Selasa (15/7). Acara bertema "Kita Berbeda, Tapi Rukun" ini diikuti oleh 150 siswa baru yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Hadir sebagai pemateri adalah Ustaz Abdul Hakim dan Delip Atmaja, yang keduanya merupakan pengurus FKUB Pangkalpinang. Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kerukunan beragama sejak dini. 

Ustaz Abdul Hakim menyampaikan, kerukunan umat beragama di Pangkalpinang sudah terjalin sejak lama. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terus berupaya mempertahankannya. "Beberapa faktor penyebab intoleransi dan radikalisme, di antaranya kurangnya pendidikan dan kesadaran akan hak asasi manusia, serta pengaruh ideologi ekstrem dan propaganda yang memanfaatkan isu ketidakadilan sosial ekonomi," ucap Abdul Hakim dalam rilisnya.

Abdul Hakim menegaskan, dampak dari intoleransi dan radikalisme sangat serius, seperti munculnya konflik sosial, kerusakan hubungan antar masyarakat, serta gangguan keamanan dan stabilitas negara.

"Untuk mencegahnya, diperlukan upaya nyata seperti peningkatan pendidikan, promosi toleransi dan keberagaman, pengembangan kemampuan berpikir kritis, serta kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat sipil, dan komunitas," tegasnya.

Delip Atmaja menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi FKUB. Selain itu, ia juga mengajak para siswa berinteraksi melalui games dan pertanyaan seputar implementasi toleransi dan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Suhadi, sangat mengapresiasi inisiatif FKUB ini. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi siswa. Mereka bisa menjadi aktor perawat kerukunan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Acara ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi para siswa baru, untuk menghadapi keberagaman dan menjadi agen perdamaian di masa depan," kata Suhadi. (*/riz)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved