Berita Bangka Selatan

Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Bangka Selatan, Polisi Libatkan Masyarakat Pesisir

Kepolisian Resor Bangka Selatan mulai memberdayakan masyarakat hingga generasi muda di wilayah pesisir dalam mengantisipasi peredaran narkotika.

Dokumentasi Defriansyah
SOSIALISASI – Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bangka Selatan, Iptu Defriansyah ketika memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar di Balai Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kamis (17/7/2025). Sosialisasi dilakukan guna mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah pesisir. 

SIMPANG RIMBA, BABEL NEWS - Kepolisian Resor Bangka Selatan mulai memberdayakan masyarakat hingga generasi muda di wilayah pesisir dalam mengantisipasi peredaran narkotika. Pemberdayaan warga dinilai sangat penting, mengingat mereka mengetahui kondisi lingkungan sekitar. Masyarakat dengan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba mereka tidak akan mudah tergiur untuk menyalahgunakan narkoba.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bangka Selatan, Iptu Defriansyah mengatakan, pihaknya kini tengah fokus untuk melakukan pemberantasan narkotika di wilayah pesisir. Maka dari itu, jajarannya memberikan penyuluhan bahaya narkotika kepada masyarakat Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba. 

Pasalnya, Kecamatan Simpang Rimba kini dianggap rawan peredaran narkotika setelah beberapa pengungkapan kasus yang dilakukan. "Pemberdayaan masyarakat pesisir dengan melakukan sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN-Red)," kata Defriansyah, Kamis (17/7).

Menurutnya, keterlibatan masyarakat pesisir sangat penting mengingat berbagai cara dilakukan para bandar untuk masuknya narkoba ke daerah itu. Karena selama ini wilayah pesisir sering dimanfaatkan sebagai jalur distribusi narkoba dari luar daerah dengan melibatkan masyarakat lokal. 

Oleh sebab itu, kepolisian perlu memberikan imun kepada masyarakat di pesisir guna meningkatkan daya tangkal mereka. Langkah ke depannya yang harus dipersiapkan untuk memperkuat masyarakat dalam memerangi narkoba

Yakni dengan rutin menggelar pertemuan maupun pengajian bersama tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan lainnya tentang bahaya narkoba. "Keterlibatan semua pihak sangat menentukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di setiap wilayah," ucap Defriansyah.

Ia mengatakan, kegiatan edukasi ini akan terus dijalankan secara masif, di wilayah pesisir di Kabupaten Bangka Selatan. Program ini dilakukan menyasar lingkungan pendidikan, pegawai pemerintahan, swasta dan lingkungan masyarakat. 

Polres Bangka Selatan berupaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam upaya pencegahan sekaligus menerapkan program intervensi berbasis masyarakat (IBM) di beberapa desa dalam menekan jumlah pengguna narkoba. "Kegiatan ini masih harus banyak dilakukan supaya betul-betul generasi kita terlepas dari jerat narkotika," pungkasnya. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved