Penderita Tumor Ganas di Belitung Dirawat lewat Program Yuk Nyelik Pasien

Tumor yang makin hari makin membesar membuat remaja itu sulit beraktivitas, bahkan hanya untuk sekadar duduk.

Editor: suhendri
Pos Belitung/Yunita Karisma Putri
TUMOR GANAS - Aprian (18), warga Desa Baru, Manggar, Belitung Timur, penderita tumor ganas, terbaring lemas didampingi ayahnya, Ali Muding (48), dan ibundanya, Yana (45). 

MANGGAR, BABEL NEWS - Aprian (18), warga Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, kini hanya terbaring lemah di rumahnya.

Tumor ganas yang menyerang kakinya membuat Aprian tidak berdaya. Tumor yang makin hari makin membesar membuat remaja itu sulit beraktivitas, bahkan hanya untuk sekadar duduk.  

Aprian sebenarnya disarankan dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

Namun, keterbatasan biaya membuat keluarga Aprian mempertimbangkan lebih jauh untuk berobat ke luar kota.

Meski demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik demi kesembuhan Aprian.

Pihak dinas juga menyarankan agar Aprian dapat kembali dirujuk ke RSUD Muhammad Zein, Belitung Timur.

Namun, seluruh keputusan diserahkan kepada Aprian dan keluarganya. 

"Aprian ini sudah pernah dirawat di RSUD Beltim, namun yang bersangkutan pulang. Kasus penyakitnya memang harus dirujuk ke rumah sakit di luar kota. Namun selama masa perawatan ini, kami telah merayu dan berupaya membawa Aprian untuk kembali dirujuk ke RSUD. Hanya saja keputusan ada di Aprian dan keluarga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur, Dianita Fitriani, Selasa (29/7/2025). 

Pembekakan yang makin besar di kaki membuat Aprian mengeluh bahkan berteriak kesakitan jika harus bangkit atau diangkat.

Hal inilah yang membuat keluarga tak tega membawa Aprian ke tempat lain. 

Meski begitu, Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur melalui Puskesmas Manggar tetap melakukan perawatan terhadap Aprian melalui program "Yuk Nyelik Pasien".

"Pasien memang memiliki hak menolak, meski bukan itu yang kami harapkan. Jadi kami tetap memberikan perawatan melalui layanan dari rumah. Itu sudah kami lakukan melalui Puskesmas Manggar," ujar Dianita.

Selain itu, Aprian yang juga mengalami keluhan di bagian pernapasan dibantu dengan tabung oksigen dari Direktur Utama RSUD Muhammad Zein Belitung Timur, Vonny Primasari. 

Sementara itu, bagi dermawan yang berminat membantu biaya pengobatan Aprian dapat menghubungi nomor telepon 087798888721 (Murni) dan berdonasi melalui rekening BRI 3560-0103-1801-539 atas nama Murni. (y1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved