Berita Pangkalpinang

45 Pencaker di Pangkalpinang Dilatih untuk Siap Bersaing di Pasar Kerja

Pelatihan dijadwalkan berlangsung selama 14 hari dan dilanjutkan dengan program magang bagi peserta yang diarahkan ke dunia kerja.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
PESERTA PELATIHAN - Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Mie Go secara simbolis mengalungkan tanda peserta kepada salah satu peserta dalam pembukaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tahun 2025, Selasa (5/8/2025), di Balai Betason, kantor Wali Kota Pangkalpinang. 

PANGKALPINANG, BANGKA POS - Tahun ini, sebanyak 45 peserta mengikuti program pelatihan berdasarkan unit kompetensi yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Tenaga Kerja. 

Pelatihan yang dibuka secara resmi di Balai Betason, kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (5/8/2025), tersebut sebagai upaya meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja lokal, sekaligus strategi untuk menekan angka pengangguran dan mendorong lahirnya wirausahawan baru.

Program pelatihan berdasarkan unit kompetensi merupakan agenda tahunan yang terus dikembangkan sesuai kebutuhan pasar kerja dan tren keterampilan.

Dinas Tenaga Kerja setempat juga menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan lokal agar lulusan pelatihan memiliki peluang kerja yang lebih luas.

Ada lima bidang pelatihan yang diselenggarakan tahun ini. Kelima bidang yang dimaksud adalah teknik sepeda motor, menjahit, tata rias pengantin, tata boga, dan desain grafis. 

Pelatihan dijadwalkan berlangsung selama 14 hari dan dilanjutkan dengan program magang bagi peserta yang diarahkan ke dunia kerja.

Sementara itu, bagi peserta yang berminat berwirausaha akan diberikan pendampingan untuk memulai usahanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, mengatakan, pelatihan tersebut mengusung pendekatan berbasis kompetensi.

Artinya, peserta dilatih sesuai unit-unit keterampilan yang terstandar agar siap bersaing di pasar kerja.

"Sasarannya adalah pencari kerja, baik yang belum memiliki keterampilan maupun yang ingin meningkatkan keahlian. Ada yang diarahkan untuk masuk ke perusahaan, dan ada juga yang kami dorong untuk berwirausaha, seperti di bidang tata boga atau tata rias pengantin," kata Amrah.

"Setelah pelatihan, peserta akan magang, dan bagi yang punya potensi berwirausaha, kami arahkan ke sana. Ini bagian dari strategi kita untuk menekan angka pengangguran di Pangkalpinang," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Mie Go mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengikuti program pelatihan tersebut.

“Ratusan yang mendaftar, tetapi kuota kita hanya mampu menerima 45 orang. Insyaallah ke depan kuotanya akan kita tambah, melihat tren minat dari pencari kerja yang ingin meningkatkan kompetensinya," katanya kepada awak media usai pembukaan pelatihan. 

Dia menyebutkan, pelatihan tersebut bukan sekadar untuk mengembangkan keterampilan peserta, namun juga bagian dari strategi Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menekan angka pengangguran dan mendorong lahirnya wirausahawan baru.

"Harapannya bukan hanya untuk mencari kerja, tetapi juga bisa membuka lapangan kerja. Ini adalah modal mereka untuk masuk ke dunia kerja atau bahkan berwirausaha," ujar Mie Go. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved