Berita Belitung
Pasokan Berkurang Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Tanjungpandan Naik
Cuaca buruk yang melanda perairan Belitung beberapa hari terakhir berdampak pada ketersediaan ikan di Pasar Ikan Tanjungpandan.
TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Cuaca buruk yang melanda perairan Belitung beberapa hari terakhir berdampak pada ketersediaan ikan di Pasar Ikan Tanjungpandan. Pasokan yang terbatas menyebabkan harga sejumlah jenis ikan mengalami kenaikan cukup signifikan.
Ketua Forum Pasar Ikan Tanjungpandan, Radianto, menyebut kondisi ini sudah diprediksi sejak awal fase bulan terang. Selain angin kencang, gelombang tinggi juga menyulitkan nelayan melaut, sehingga stok ikan di pasar menipis.
"Kalau sudah masuk bulan terang, kondisi alam memang seperti itu. Angin kencang, laut gelombang, jadi nelayan banyak yang tidak melaut," kata Radianto, Rabu (6/8).
Ia memperkirakan situasi ini akan berlangsung selama sekitar satu minggu ke depan. Menurutnya, harga akan mulai turun setelah cuaca membaik dan nelayan kembali melaut seperti biasa.
Kenaikan harga terjadi pada berbagai jenis ikan lokal, terutama kerisi, kembung, tenggiri, banyer, dan bulat. Harga yang biasanya berada di kisaran Rp30 ribu hingga Rp45 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp40 ribu hingga Rp50 ribu. Kenaikannya berkisar antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram.
"Ikan lokal seperti kerisi, banyer, dan bulat paling terdampak. Ikan bulat ukuran kecil sekarang dijual mulai dari Rp40 ribu ke atas," ujar Radianto.
Kenaikan harga juga terlihat pada ikan tongkol, yang biasanya dijual Rp15 ribu per kilogram, kini menembus Rp20 ribu hingga Rp25 ribu. Cumi-cumi ukuran besar dijual seharga Rp100 ribu hingga Rp125 ribu per kilogram, sementara cumi kecil berada di kisaran Rp25 ribu sampai Rp40 ribu.
Untuk jenis lain, seperti ikan tenggiri, saat ini dijual dengan harga Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram. Udang tambak berada di kisaran Rp80 ribuan, sedangkan udang laut bisa mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Radianto berharap cuaca segera membaik agar aktivitas melaut kembali normal dan harga ikan di pasar bisa stabil seperti sebelumnya. "Biasanya kalau sudah lewat semingguan, kondisi mulai stabil lagi," katanya.
Sebelumnya, harga ikan di Pasar Kelapa Kampit, Belitung Timur, terpantau mengalami kenaikan pada Senin (4/8). Kenaikan ini dipicu angin kencang dan gelombang tinggi yang mengakibatkan sebagian nelayan tidak melaut.
"Angin kencang sekarang ini ditambah gelombang tinggi jadi pasokan ikan tidak banyak. Ikan pun jadi naik harganya dari beberapa hari telakhir," ujar salah satu pedagang ikan di Pasar Kelapa Kampit Yanti kepada Pos Belitung, Senin (4/8).
Yanti menyebutkan, kenaikan harga ikan berkisar Rp5.000-Rp10 ribu per kilogram. Kenaikan harga terjadi pada beberapa jenis ikan, seperti kakap merah, ekor kuning, ketambak, dan anak kembung.
Harga kakap merah yang sebelumnya Rp50 ribu per kilogram naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Ketambak awalnya Rp25 ribu per kilogram melonjak menjadi Rp35 ribu per kilogram. Adapun ekor kuning dijual seharga Rp30 ribu per kilogram dan anak kembung Rp40 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga ini akan terus berlanjut hingga cuaca kembali normal," ucap Yanti.
Tingginya harga ikan juga diakui Herman, pedagang ikan lainnya di Pasar Kelapa Kampit. Ia mengungkapkan, kenaikan harga sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"Ini ikan anak kembung biasanya Rp30 ribu per kilogram sekarang Rp40 ribu per kilogram. Angin kencang jadi belum banyak nelayan yang melaut," kata Herman. (del)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.