Berita Kriminal

IRT Jadi Korban Jambret di Pangkalpinang, Tas Raib hingga Korban Alami Luka

Setelah dirampas penjambret, korban berupaya merebut kembali tas tersebut menggunakan tangan kanan, namun gagal.

Editor: suhendri
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi jambret 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Indah (43), ibu rumah tangga asal Desa Simpang Katis, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, menjadi korban penjambretan di Kota Pangkalpinang, Kamis (7/8/2025) pagi. 

Selain kehilangan barang berharga, Indah juga mengalami sejumlah luka, bahkan patah di tangan dan bahu kiri kanan akibat terjatuh dari sepeda motor ketika hendak merebut kembali tasnya yang dirampas penjambret.

Menurut keterangan Cinta, putri korban, peristiwa tersebut bermula ketika ibunya mengendarai sepeda motor menuju Pasar Pagi, Pangkalpinang, Kamis (7/8/2025) pagi.

Korban bertolak dari Primaya Hospital Bhakti Wara, Pangkalpinang. 

"Jadi, mak (ibu) tadi mau pergi ke Pasar Pagi membeli buah untuk adik yang sedang sakit dan dirawat di Rumah Sakit Bhakti Wara," kata Cinta kepada Bangka Pos.

Cinta menyebutkan, korban pergi ke Pasar Pagi melintasi Jalan Garuda di depan SMPN 1 Pangkalpinang dan melewati Kelurahan Masjid Jamik.

Ketika berada di Jalan Pelipur, ada orang tidak dikenal merampas tas berisi ponsel dan uang milik korban, hingga mengakibatkan korban terjatuh dari sepeda motor.

"Kejadian dekat Jalan Pelipur, tiba-tiba ada orang menarik tas mamak. Pelaku pun saat menjambret tas mamak pelan-pelan dan tidak terasa. Tahu-tahu, pas mamak lihat tasnya sudah diambil dan mamak sempat mau ambil lagi tasnya menggunakan tangan kanan, tetapi terjatuh," ujar Cinta.

Saat kejadian, lanjut Cinta, posisi tas digendong di tangan kiri korban.

Setelah dirampas penjambret, korban berupaya merebut kembali tas tersebut menggunakan tangan kanan, namun gagal.

Korban justru terjatuh dari sepeda motor. “Tadi, ketika kejadian ada yang lihat dan saksi-saksi di lokasi kejadian," ucapnya.

Akibat kejadian itu, korban tidak hanya kehilangan barang berharga dan uang, namun juga mengalami sejumlah luka dan patah tulang.

"Sekarang mamak di rumah, tangan dan bahu kiri kanan patah dan sudah disambung tadi,” kata Cinta.

“Pipi bagian kiri bengkak, hidung luka berat, dan mata berdarah. Kami sudah lapor ke Polresta Pangkalpinang dan Polda Babel," lanjutnya.

Cinta berharap, pelaku penjambretan tersebut dapat segera ditangkap.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved