Berita Belitung
Citilink Wacanakan Rute Jakarta–Belitung–Singapura
Maskapai penerbangan Citilink mewacanakan pembukaan rute Jakarta–Belitung–Singapura dan Singapura–Belitung–Jakarta
TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS – Maskapai penerbangan Citilink mewacanakan pembukaan rute Jakarta–Belitung–Singapura dan Singapura–Belitung–Jakarta.
Wacana ini dinilai bisa menjadi pendorong lalu lintas (traffic) wisatawan tanpa harus membuka penerbangan langsung (direct flight).
Demikian disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, saat melakukan kunjungan kerja di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (21/8/2025).
“Ini bagus, tidak perlu direct flight, tetapi bisa pakai sistem hub and spoke,” ujar Rudy usai menghadiri rapat koordinasi sekaligus peninjauan lapangan kesiapan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional.
Melalui kunjungan ini, kata Rudy, pemerintah pusat ingin memastikan semua aspek pendukung bandara siap menyusul kembalinya status bandara internasional.
Menurutnya, pelayanan imigrasi, bea cukai, karantina kesehatan, hingga karantina hewan harus dipastikan berjalan lancar.
Selain itu, maskapai penerbangan juga diminta menyiapkan rencana jangka pendek maupun jangka menengah agar penerbangan internasional ke Belitung bisa segera terealisasi.
“Termasuk juga kesiapan airline yang internasional untuk masuk ke sini. Jadi kita ingin melihat rencana jangka pendek, rencana jangka menengah mereka apa, apakah mereka sudah siap untuk masuk traffic-nya ke Belitung,” kata Rudy.
Ia juga meminta pemerintah daerah menggandeng pelaku usaha pariwisata untuk menyusun rencana aksi atau action plan.
Rudy menekankan pentingnya promosi bersama agar kunjungan wisatawan kembali meningkat seperti sebelum pandemi Covid-19.
“Kita tadi meminta agar Pak Bupati berkolaborasi dan bersinergi baik dengan pelaku usaha di sini untuk membuat action plan, termasuk mengundang influencer untuk nantinya bisa memasarkan Belitung lebih baik agar bisa kembali seperti sebelum covid,” tuturnya.
Berstatus internasional lagi
Sekadar diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan lima bandar udara kembali berstatus internasional pada awal 2025.
Salah satu dari lima bandara tersebut adalah Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Namun, Kemenhub menegaskan bahwa penetapan ini akan terus dievaluasi secara berkala.
Jika performa bandara tidak memenuhi standar, status internasional dapat ditinjau kembali.
Penetapan kembali status bandara internasional tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025 dan KM 30 Tahun 2025.
Dengan demikian, jumlah bandara internasional di Indonesia kini mencapai 22 dari sebelumnya 17 bandara. (del)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.