Berita Pangkalpinang

Harga Timah Disepakati Rp300.000 per Kg SN 70 Persen Diharap Gairahkan Ekonomi Babel

Ia pun berharap, kebijakan kenaikan harga timah tersebut dapat menambah gairah para penambang, terutama dari sisi operasional.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Rizky Irianda Pahlevy
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Reskiansyah. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Reskiansyah, berharap kebijakan kenaikan harga timah menjadi Rp300.000 per kilogram untuk kadar SN 70 persen yang disepakati PT Timah Tbk dan ribuan penambang, bisa menjadi acuan bersama untuk meningkatkan perekonomian.

 "Alhamdulillah agar ekonomi kita bergairah, itu yang paling utama. Penting dalam menggairahkan ekonomi Bangka Belitung yang saat ini belum baik, mungkin bukan daerah kita saja, barangkali sektor ini penopang ekonomi," kata Reskiansyah, Kamis (9/10/2025).

Ia pun berharap, kebijakan kenaikan harga timah tersebut dapat menambah gairah para penambang, terutama dari sisi operasional.

"Tentunya yang pasti setelah menambang hasil itu mendapatkan kesesuaian seperti yang diinginkan oleh masyarakat," ujar Reskiansyah.

"Mudah-mudahan ini menjadi acuan bagi penambang yang berada di dalam IUP (izin usaha pertambangan) mereka (PT Timah Tbk–red) untuk dilaksanakan secara bersama-sama dan tertib," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, PT Timah Tbk akhirnya setuju memenuhi tuntutan ribuan penambang untuk menaikkan harga beli pasir timah dengan kadar SN 70 persen sebesar Rp300 ribu per kilogram.

Kesepakatan menaikkan harga timah disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Timah Tbk, Restu Widiyantoro saat bertemu massa penambang di sela unjuk rasa di kantor pusat PT Timah Tbk, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pangkalpinang, Senin (6/10/2025).

“Saya dengan semua karyawan PT Timah setuju Rp300 ribu per kilogram SN 70. Kenapa setuju? Karena kami juga warga Bangka Belitung. Karyawan kami juga sebanyak 4.000 lebih, warga Bangka Belitung semua,” ujar Restu yang disambut teriakan dari massa.

Restu mengungkapkan pihaknya juga sudah mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan agar sumber daya alam timah dimanfaatkan dan dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Ia juga menjelaskan bahwa PT Timah telah menyiapkan dana sebesar Rp1,5 triliun dari pemerintah melalui Danantara untuk keperluan pembayaran hasil timah rakyat.

Restu meminta waktu beberapa hari agar proses pencairan dana bisa diselesaikan. (riz)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved