Berita Bangka
4 Hari, Tim KLH RI Gelar Penilaian Adipura 2025 di Kota Sungailiat
Sejak beberapa hari terakhir, tim penilaian adipura tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan berkunjung ke Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka.
SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Sejak beberapa hari terakhir, tim penilaian adipura tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan berkunjung ke Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka. Diketahui kedatangan mereka sejak 28 Oktober 2025 lalu untuk melakukan penilaian ke lapangan berkenaan dengan adipura tahun 2025.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto mengakui, Kota Sungailiat terkahir kali mendapatkan piala adipura tahun 2022 atau diumumkan pada awal tahun 2023.
"Hal utama yang di dua tahun kemarin (2023 dan 2024-red) kita tidak mendapatkan adipura karena penilaiannya pertama yang dilakukan adalah dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) nya," kata Ismir Rachmaddinianto, Jumat (31/10).
Menurutnya, apabila TPA di daerah tersebut terdapat permasalahan, maka pengecekan atau penilaian terhadap titik-titik lainnya tidak dapat dilakukan. Hal itulah yang menurut Ismir Rachmaddinianto, menjadi sebab Kota Sungailiat tidak mendapatkan adipura di tahun 2023 dan 2024.
"Itu bukan karena disengaja, tapi karena ketidaksediaan anggaran dan sarana prasarana penunjang kita di TPA juga kurang memadai," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk penilaian tahun ini, tim dari Penegakkan Hukum Kemeterian Lingkungan Hidup (Gakkum KLH) selama empat hari melakukan penilai di sejumlah titik di Kota Sungailiat.
Hari pertama, Selasa (28/10), dilakukan penilaian terhadap TPA, penilaian administrasi, bank sampah, TPS3R dan Pasar Kite Sungailiat. Selanjutnya, pada hari Rabu (29/10) dilakukan penilaian terhadap sejumlah kawasan perumahan di Sungailiat, serta jalan-jalan protokol seperti Jalan Sudirman, Jalan Samratulangi, Jalan Pemuda dan Jalan Imam Bonjol.
Kemudian, Kamis (30/10), penilaian dilakukan sekolah-sekolah yang mendapat predikat sekolah adiwiyata, rumah sakit, puskesmas, Taman Kota Sungailiat dan kantor Pemda. Terakhir, Jumat (31/10) dilakukan penilaian terhadap Pantai Matras, Hutan Kota Sungailiat, kawasan pertokoan, median jalan tengah dan lain-lain.
"Mereka juga melakukan penilaian terhadap dokumen-dokumen laporan kita yang disinkronkan dengan faktual di lapangan," ungkap Ismir Rachmaddinianto.
Dirinya berharap, dari hasil penilaian tersebut dapat memberikan hasil yang terbaik. Pihaknya di DLH Kabupaten Bangka tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat negoisasi, intervensi ataupun hal-hal lain yang sifatnya dibuat-buat.
"Jadi tidak ada yang kita buat-buat. Sesuai dengan apa yang ada saja. Nanti untuk penetapan adipura sendiri biasanya dilakukan di awal tahun di tahun berikutnya," jelasnya.
Meski dengan segala kekurangan yang ada, Ismir Rachmaddinianto menyebut, pihaknya tetap berusaha untuk tetap optimistis. "Dengan segala kekurangan yang ada, kita pun menunjukan bahwa ini bukan karena kelalaian ataupun ketidakmampuan dari tim kita. Kita sudah berusaha optimal dengan segala kekurangan dan tidak mencukupinya dari sisi SDM, anggaran dan sarpras," pungkasnya. (u2)
Pentingnya Peran Serta Masyarakat
KEPALA DLH Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto mengungkapkan tentang pentingnya peran serta masyarakat menjaga lingkungan untuk mendukung tercapainya penghargaan adipura tersebut.
"Untuk penilaian adipura tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena penguatan di kementerian bukan hanya wajah kota saja, tapi juga tentang tata kelola persampahan," ucap Ismir Rachmaddinianto, Jumat (31/10).
Ismir Rachmaddinianto menjelaskan, tata kelola persampahan tersebut di antaranya berkenaan dengan upaya pengurangan timbulan sampah dan pengelolaan terhadap sampah-sampah yang masih memiliki value (nilai).
| Algafry Rahman Dorong Pelaku Usaha Berkontribusi di Program MBG | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kejar Target Panen Akhir Tahun di Bangka Selatan, Petani Garap 450 Ha Sawah Rias | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 2025, Polres Bangka Selatan Tangani 21 Kasus Anak dan Perempuan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Harga Ikan dan Udang di Toboali Bangka Selatan Melonjak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Satlantas Bangka Barat Edukasi Siswa lewat Program Polantas Menyapa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251031-SAMBANGI-SUNGAILIAT-Tim-penilaian-adipura-2025-dari-Kementerian-Lingkungan-Hidup.jpg)
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.