Berita Bangka Selatan
Kemensos Dorong Kemandirian Penerima Manfaat di Bangka Selatan
Kemensos Republik Indonesia akan mengalihkan sebagian fokus kebijakannya dari perlindungan sosial ke arah pemberdayaan ekonomi masyarakat.
TOBOALI, BABEL NEWS - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia akan mengalihkan sebagian fokus kebijakannya dari perlindungan sosial ke arah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mendorong kemandirian penerima manfaat. Khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lanjut usia dan perempuan dengan target pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat Poltekesos Bandung, Suradi menjelaskan, transformasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kemensos. Terutama dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan target para penyandang disabilitas, lanjut usia serta kelompok rentan lainnya di Kabupaten Bangka Selatan.
"Selain bantuan bagi 50 penerima manfaat Kemensos juga tengah menyiapkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Suradi, Jumat (7/11).
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi menjadi fokus baru agar masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan sosial yang bersifat sementara. Dengan adanya pelatihan dan dukungan modal usaha, penerima bantuan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga melalui kegiatan produktif.
"Tujuannya adalah agar para penerima bantuan, terutama ibu-ibu, dapat meningkatkan pendapatan melalui kegiatan wirausaha," jelas Suradi.
Untuk kegiatan di Bangka Selatan, bantuan yang diberikan kepada 50 penerima manfaat merupakan bagian dari program asistensi rehabilitasi sosial (Atensi). Bantuan disalurkan langsung oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Selatan untuk memastikan tepat sasaran. Distribusi dilakukan dengan sistem door to door atau mendatangi langsung rumah-rumah penerima manfaat.
"Ke depan cakupannya akan kami perbanyak untuk program atensi Kemensos. Khususnya di Kabupaten Bangka Selatan," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Kemensos tidak hanya ingin menciptakan ketergantungan pada bantuan, tetapi justru mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk berkembang. Langkah ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi ketimpangan sosial dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat rentan.
"Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Kemensos untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," pungkas Suradi. (u1)
| BNN Bakal Bangun Pos Terpadu Antinarkoba di Sukadamai |
|
|---|
| Mahasiswa Agroteknologi UBB Beri Penyuluhan Pertanian di Desa Penutuk |
|
|---|
| Sumber Daya Perikanan Melimpah, Bangka Selatan Didorong Jadi Model Kemandirian Nelayan Nasional |
|
|---|
| 2026, Bangka Selatan Bidik Ekspor Ikan Nila |
|
|---|
| 50 Disabilitas dan Lansia Dapat Bansos Kemensos |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251107-SERAHKAN-BANTUAN-Wakil-Bupati-Bangka-Selatan-Debby-Vita-Dewi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.