Berita Bangka Barat
Pengembangan Wisata Bukit Menumbing Mentok, Disbudpar Pertimbangkan Kerja Sama Swasta
Disparbud masih melakukan evaluasi kemungkinan pengelolaan destinasi wisata ikonik bersejarah Bukit Menumbing diserahkan ke pihak swasta.
MENTOK, BABEL NEWS - Bukit Menumbing bukan hanya dikenal sebagai objek wisata alam, tetapi juga memiliki nilai sejarah tinggi karena terdapat pesanggrahan pengasingan proklamator serta menjadi habitat satwa liar dilindungi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat, masih melakukan evaluasi kemungkinan pengelolaan destinasi wisata ikonik bersejarah Bukit Menumbing diserahkan ke pihak swasta.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangka Barat, Fachriansyah mengatakan, kebijakan itu masih harus dikaji lebih lanjut. "Kalau dikelola oleh swasta ini kami harus lakukan kajian lebih lanjut," kata Fachriansyah, Senin (17/11).
Menurutnya, memang di zaman Bangka Induk sebelum pemekaran Kabupaten Bangka Barat, Bukit Menumbing, pernah dikelola pihak swasta. "Selama ini kan sudah bagus, tetapi di tempat lain seperti di Kabupaten Belitung atau pun di daerah di Sungailiat itu dikelola oleh swasta, kan memang mereka punya dana yang besar," ujarnya.
Diakuinya, ternyata hasilnya tidak jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pemerintah daerah sendiri. Karena itu sisi positif dan negatifnya menurut dia perlu pertimbangkan lebih lanjut.
Namun bila memang ada pihak swasta yang bisa menawarkan sesuatu yang dapat menguntungkan pemerintah daerah, pihaknya tidak akan menolak. "Jadi intinya apa yang mereka persembahkan yang akhirnya kan PAD. Kalau mereka bisa menawarkan sesuatu untuk PAD Bangka Barat, kenapa tidak, dan memang kita berpikir mungkin dengan pengeluaran sekecil-kecilnya kita bisa mendapatkan pendapatan yang sebesar-besarnya," jelasnya. (riu)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251117-Kepala-Dinas-Kebudayaan-dan-Pariwisata-Bangka-Barat-Fachriansyah.jpg)