Kabar Belitung

30 Ribu Ton Abu Batu Bara Jadi Pengganti Semen

Manajer Unit PLTU Suge Belitung Aji Rismawan mengatakan masih ada sekitar 30 ribu ton abu sisa pembakaran batu bara.

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Adelina Nurmalitasari
Belitung Sahani Saleh saat melihat pemanfaatan FABA. 

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Manajer Unit PLTU Suge Belitung Aji Rismawan mengatakan masih ada sekitar 30 ribu ton abu sisa pembakaran batu bara (FABA atau fly ash-bottom ash) yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis.

Abu ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di antaranya sebagai campuran bahan bangunan untuk membuat batako, paving, hingga tetrapod. Termasuk untuk campuran media tanam dan sedang diuji manfaatnya sebagai penetralisir air kolong eks tambang timah.

"Selama 2018-2019, pemanfaatan FABA ini sampai 12 ribu ton, seperti untuk pembuatan talud, pengecoran, dan kompos," katanya, Senin (26/9).

Dalam pemanfaatan FABA ini, pihak PLTU Suge Belitung juga bekerjasama dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) yang memanfaatkan abu tersebut untuk campuran media tanam. Hal senada juga dilakukan dan diujicoba oleh perkebunan kelapa sawit.

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan memang selama ini FABA hanya ditimbun dan menjadi beban. Padahal di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jepang, Rusia, Afrika, negara-negara Eropa, India, China, dan Korea Selatan, telah memanfaatkan FABA menjadi bahan baku pembangunan infrastruktur, industri cat dan semen, bahan baku pertanian, reklamasi lahan bekas tambang, dan keperluan lainnya.

Limbah abu pembakaran batu bara atau Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN kini telah digunakan sebagai material untuk membangun rumah, jalan, hingga jembatan. Pemanfaatan FABA dapat menekan biaya hingga 50 persen dibanding menggunakan material konvensional.

Saat ini, oleh Pemerintah Pusat FABA telah digunakan untuk membangun 18,8 kilometer jalan, 2 jembatan hingga 3.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan FABA untuk berbagai keperluan.

"Jadi FABA ini tidak berbahaya dan aman digunakan," katanya.

Dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama pemanfaatan FABA, Sanem juga melihat sejumlah pemanfaatan FABA yang dilakukan oleh pihak PLTU Suge Belitung. (del)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved