Berita Bangka
Dindikpora Usul Materi Antinarkoba Masuk Kurikulum Sekolah
Dindikpora Kabupaten Bangka mengagas sejumlah upaya dalam rangka mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba.
SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka mengagas sejumlah upaya dalam rangka mengatasi permasalahan penyalahgunaan narkoba. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.
Plt Kepala Dindikpora Bangka, Boy Yandra menyebut, pihaknya secara intens meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak yang ada di sekolah. "Dan ini kita lakukan kerja sama dengan BNN Kabupaten Bangka yang sudah terjalin dengan baik," kata Boy Yandra, Senin (3/10).
Menurutnya, itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang risiko narkoba seperti apa. Selanjutnya, pihaknya juga mengusulkan adanya pengintegrasian materi antinarkoba di sekolah.
"Kita sudah menyampaikan kepada guru, Dindikpora mengusulkan di kurikulum sekolah sehingga siswa dapat memahami bahaya narkoba secara komprehensif. Ini baru usulan, semoga ini bisa diakomodir di dalam kurikulum nantinya," jelasnya.
Boy Yandra menekankan tentang pentingnya kerja sama dengan para orang tua siswa dalam memberantas serta mengantisipasi kasus penyalahgunaan narkoba di sekolah. Pelibatan orang tua siswa tersebut dilakukan melalui pemberian edukasi tentang tanda-tanda penyalahgunaan narkoba serta cara berkomunikasi yang efektif dengan anak remaja.
"Ini kita lakukan ketika ada pertemuan-pertemuan di sekolah-sekolah dengan memanggil orangtua," ungkapnya.
Selanjutnya, pihaknya juga telah membentuk kelompok antinarkoba melalui kerja sama dengan BNN Kabupaten Bangka. "Ini kami sudah lakukan dan kami akan memanggil anak-anak kita dalam suatu agenda di hari guru nantinya," jelasnya.
Kemudian, pengawasan dan pemantauan juga menjadi penting dan tetap terus dilakukan terhadap siswa yang terindikasi penyalahgunaan narkoba. "Tujuannya untuk memberikan dukungan yang tepat supaya anak-anak tersebut bisa terjauhkan dan terhindarkan dari narkoba," ujarnya.
Hal tersebut tentunya perlu peran serta dan kolaborasi dengan instansi terkait seperti pihak kepolisian dan BNN untuk mendapatkan informasi yang terkini dan akurat. "Kami berharap semoga tidak ada anak-anak kita yang terlibat dan terjerumus narkoba," harapnya. (u2)
| 4 Hari, Tim KLH RI Gelar Penilaian Adipura 2025 di Kota Sungailiat | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Algafry Rahman Dorong Pelaku Usaha Berkontribusi di Program MBG | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kejar Target Panen Akhir Tahun di Bangka Selatan, Petani Garap 450 Ha Sawah Rias | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| 2025, Polres Bangka Selatan Tangani 21 Kasus Anak dan Perempuan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Harga Ikan dan Udang di Toboali Bangka Selatan Melonjak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251103-PEMBAHASAN-BERSAMA-Rapat-pembahasan-bersama-unsur-unsur-terkait.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.