926 Warga Belum Memiliki KTP, Pemkab Bangka Barat Gencar Rekam Data Penduduk Jelang Pemilu 2024

MUNTOK, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, gencar melakukan perekaman data penduduk di wilayahnya. Hal ini dilakukan jelang pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Guna mencapai target di tahun 2023 harus diselesaikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Barat, akan menjemput bola atau mendatangi langsung masyarakat di kediamannya.

Kepala Disdukcapil Babar, Muhammad Kaidi mengatakan, jumlah penduduk yang wajib memiliki kartu tanda penduduk (KTP) sekitar 147.000 jiwa dan sudah 99,3 persen. "Dari jumlah total penduduk Bangka Barat 206.937 jiwa, yang wajib sudah memiliki KTP 147.000 jiwa dan sudah terekam 99,3 persen dan masih kurang 0,7 persen atau secara jumlah sebanyak 926 jiwa yang belum melakukan rekam KTP," kata Kaidi, Selasa (10/1).

Ia menambahkan, dari 926 jiwa atau 0,7 persen yang belum terekam paling banyak di Kecamatan Muntok. "Muntok paling banyak yang belum terekam. Dari jumlah 926 jiwa dari usia wajib KTP. Nantinya kami akan melakukan perekaman dengan mendatangi rumahnya," ucap Kaidi.

Diakuinya, untuk jumlah yang belum terekam lantaran masih terkendala lantaran penduduk tidak ada di rumahnya saat petugas datang ke kediamannya. "Kendalanya pada saat kami ke kediamannya mereka tidak ada di tempat. Sementara untuk anak SMA, kami sudah melakukan perekaman di sekolahnya dan terkendala siswa ini tidak hadir saat hari tersebut," ujarnya.

Di tahun ini, pihaknya akan turun kembali mendatangi kediaman penduduk. "Kami bantu perekaman penduduk jangan sampai tidak ada terekam. Targetnya tahun 2023 ini harus selesai. Semua perekaman akan dibatasi sampai hari Pemilu Serentak sekitar 14 Febuari 2024," ungkapnya. (ynr)