Budi Utama Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kota Pangkalpinang hingga mencapai nol persen. Upaya ini menjadi salah satu prioritas utama selama masa jabatannya, yang berlangsung sekitar lima bulan ke depan.

Pihaknya bersama Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida), Dinas Sosial, serta tim terkait lainnya melakukan verifikasi dan validasi data Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Desil 1 di tujuh kecamatan.

Kegiatan ini berlangsung pada 5-13 Agustus 2024 dan mencakup 23 Kepala Keluarga (KK) dan 38 individu yang diduga masuk kategori miskin ekstrem.

"Kunjungan itu dilakukan untuk mengetahui langsung kondisi warga yang terdata, guna memastikan apakah mereka memenuhi kriteria miskin ekstrem sesuai dengan Peraturan Wali Kota Pangkalpinang Nomor 19 Tahun 2024. Jika tidak memenuhi kriteria, mereka tidak akan dikategorikan sebagai miskin ekstrem," jelas Budi, Jumat (30/8).

Budi menekankan, pengentasan kemiskinan ekstrem adalah salah satu dari lima program prioritas yang akan digarap secara intensif.

"Selain itu, kita juga berfokus pada penanganan inflasi, gerakan Merdeka Stunting, dan program Gerbang PAD (Gerakan Bangkit Pendapatan Asli Daerah) yang dirancang untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dan pendapatan asli daerah secara signifikan," tuturnya.

Dengan serangkaian langkah strategis dan sinergi antar-pihak terkait, Budi Utama optimistis target nol persen kemiskinan ekstrem di Pangkalpinang dapat tercapai.

"Pengentasan kemiskinan ekstrem merupakan salah satu dari lima program prioritas yang akan kami jalankan selama sekitar lima bulan ke depan. Kemudian ada penanganan inflasi melalui serangkaian kebijakan dan tindakan yang terintegrasi dengan berbagai stakeholder untuk mengendalikan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan," tambahnya.

Ia berharap, program-program ini mampu membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat Pangkalpinang, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. (t2)