Kabar Bangka Barat

Nelayan Susah Pasang Jaring Ikan, Mengeluh Aktivitas Tambang di Perairan Belembang

Nelayan Desa Bakit mengeluh adanya aktivitas tambang Ponton Isap Produksi (PIP) yang beroperasi di Perairan Laut Belembang, Desa Bakit.

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Riki Pratama
Kapal speed lidah yang digunakan tim gabungan dari unsur TNI/Polri dan Camat Parittiga yang menggelar razia gabungan aktivitas tambang PIP di Perairan Laut Belembang, Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (5/9). 

"Kami memberikan imbauan, terhadap aktivitas tambang ilegal di laut Belembang. Diminta untuk para penambang, segera keluar dari laut Belembang," kata Albert.

Ia menambahkan, kondisi air di perairan Belembang sedang surut sehingga diberikan toleransi oleh aparat yang melakukan razia agar dapat menarik ponton usai air pasang kembali.

"Kondisi air masih surut, kita memberikan toleransi waktu. Ketika air pasang, kita tunggu tarik keluar," ujarnya.

Ketika mendatangi pontong isap di tengah laut, petugas gabungan tak menemukan aktivitas tambang. Diduga telah bocor atau diketahui para penambang.

"Penambang yang bekerja tidak ada, mereka sudah secara persuasif mengikuti imbauan dari petugas yang turun. Bahwa akan menarik ponton mereka secara sukarela dari laut Belembang," tarangnya.

Dikatakan Albert, tak ada penindakan hukum dilakukan polisi. Namun, hanya memberikan imbauan secara persuasif.

"Batas waktu kita tunggu sesegera mungkin sampai air pasang. Untuk penegakan hukum saat ini belum ada, masih razia secara persuasif. Memberikan imbauan, kalau memang membandel nanti malam, mereka curi bekerja, disitu dilakukan upaya penegakan hukum," tegasnya. (riu)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved