Berita Bangka Selatan

Petani Bangka Selatan Dapat 50 Ton Benih Padi, Dialokasikan di 2.000 Hektare Lahan di Dua Desa

Sebanyak 50 ton benih padi varietas unggul dibagikan kepada petani di Kabupaten Bangka Selatan.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Kondisi saluran irigasi yang belum optimal di kawasan areal persawahan di Tanjung Batu I, Desa Rias, Kecamatan Toboali beberapa waktu lalu. Belum dibangunnya saluran irigasi permanen membuat petani kewalahan selama musim kemarau maupun penghujan. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Sebanyak 50 ton benih padi varietas unggul dibagikan kepada petani di Kabupaten Bangka Selatan. Disiapkannya benih unggul tersebut diprediksi mampu meningkatkan potensi hasil produktivitas per hektare lahan padi secara nyata dan dimanfaatkan para petani dengan baik. Sehingga ditargetkan mampu berdampak signifikan terhadap kesejahteraan petani.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika mengatakan, pihaknya telah membagikan sebanyak 50 ton benih padi kepada masyarakat. Puluhan ton benih padi itu nantinya dialokasikan di 2.000 hektare lahan petani padi di dua desa. 

Alokasi terbesar diberikan bagi petani di Desa Rias dengan cakupan lahan seluas 1.600 hektare, sedangkan 400 hektare lahan untuk Desa Serdang. "Jadi ada 50 ton benih padi kita bagikan kepada masyarakat. Nantinya akan ditanam di lahan seluas 2.000 hektare lahan," kata Risvandika, Rabu (4/9).

Menurut Risvandika, jenis benih padi yang dibagikan merupakan varietas Inpari 32 HDB. Varietas padi inbrida ini diperuntukkan bagi sawah irigasi yang dirilis oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2013. 

Terdapat beberapa keunggulan varietas padi ini, utamanya tahan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB). Lalu, tahan terhadap pembusukan daun, tahan rebah hingga tahan kekeringan. Tidak hanya itu, umur padi lebih pendek, yaitu sekitar 120 hari,  hasil gabahnya lebih tinggi, rata-rata 6,3 ton per hektare dan memberikan tekstur rasa pulen.

Inisiatif ini menjadi upaya pemerintah daerah dalam mendukung para petani lokal serta memperkuat ketahanan pangan di dua desa itu. Mengingat dua desa tersebut juga menjadi lumbung pangan bagi masyarakat lokal sebesar 20 persen. 

Varietas ini nantinya ditargetkan dapat membantu petani memperoleh hasil panen yang lebih baik, bahkan dalam kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Nantinya, para petani akan mendapatkan benih bibit sesuai dengan luasan lahan masing-masing.

"Setiap hektare lahan akan mendapatkan 25 kilogram benih. Memang sesuai target cukup untuk mendukung siklus tanam yang lebih produktif," beber Risvandika.

Lebih jauh ungkapnya, benih padi ini merupakan bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Di mana pemerintah memiliki komitmen dalam mendukung sektor pertanian di Kabupaten Bangka Selatan

Varietas ini sangat ramah lingkungan karena penggunaan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida relatif sedikit. Hal ini sebagai dampak dari implikasi adaptasi yang baik dan tahan terhadap beberapa organisme pengganggu tanaman (OPT).

Secara keseluruhan program bantuan benih padi menjadi strategi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam mendukung sektor pertanian. Melalui inisiatif tersebut, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para petani. Agar mereka terus berkembang, meningkatkan produksi pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

"Sangat perlu memberdayakan petani produsen yang mandiri, guna mempermudah akses memperoleh benih varietas unggul di setiap daerah," ucapnya.

Risvandika berharap, para petani dapat memanfaatkan benih yang diberikan sebaik-baiknya. Sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan berdampak positif pada kesejahteraan petani. Sehingga ke depan Kabupaten Bangka Selatan bisa menjadi daerah yang mandiri dan sejahtera dalam bidang pertanian.

"Kami berharap bantuan benih ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkas Risvandika(u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved