Kabar Belitung

Satu Pasien Diduga Suspek Cacar Monyet Dapat Perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung

Satu pasien dari Puskesmas Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung diduga suspek penyakit Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet, Senin (2/9).

Editor: Rusaidah
zoom-inlihat foto Satu Pasien Diduga Suspek Cacar Monyet Dapat Perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung
Istimewa/Dok. Puskesmas Badau
Tim Puskesmas Badau bersama Dinkes Kabupaten dan Provinsi Babel melakukan pemeriksaan terhadap pasien terduga menderita penyakit Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet.

Tunggu Hasil Lab Kesehatan Palembang

Pasien yang diduga suspek penyakit Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet masih mendapat perawatan di RSUD Marsidi Judono, Belitung. 
Kabid Pelayanan RSUD Marsidi Judono drg Ardhi Mirsa Ekaputra mengatakan, pasien tiba sekitar 14.00 WIB pada Rabu (4/9). 

Menurutnya, kondisi pasien stabil dan dirawat di ruang isolasi terpisah dengan pasien lainnya. 

"Untuk kasus ini belum bisa dipastikan positif Mpox, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang," ujar Ardhi kepada posbelitung.co pada Kamis (5/9). 

Ardhi menjelaskan, pada umumnya, gejala Mpox bersifat ringan dan dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu.

Namun pada beberapa kasus, dapat menyebabkan komplikasi dan kematian terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil dan orang dengan gangguan sistem imun. 

Gejalanya sendiri ditandai dengan munculnya ruam dengan lepuhan di wajah, tangan, kaki, mata, mulut dan atau alat kelamin. Ditambah pembengkakan di kelenjar getah bening seperti di leher, ketiak atau selangkangan. Kemudian disertai demam, sakit kepala, nyeri otot dan lemas. 

"Kasus suspek merujuk pada individu yang diduga terinfeksi berdasarkan gejala klinis yang mereka alami atau faktor risiko yang dia miliki. Gejala klinis yang dapat muncul beragam, tergantung infeksi apa yang diidap pasien," katanya. 

Ia berharap wabah Mpox tidak tersebar di wilayah Belitung. Meskipun demikian, masyarakat juga diminta terus menjaga pola hidup sehat serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (dol)

 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved