Kabar Pangkalpinang
Diskopdag UMKM Datangkan Pakar Kemasan bagi Pelaku Usaha
Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang turut memfasilitasi UMKM melalui berbagai program dan kegiatan.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang turut memfasilitasi UMKM melalui berbagai program dan kegiatan bagi pelaku usaha mulai dari peningkatan produk usaha baik pengemasan, produksi hingga pemasaran.
Dukungan bagi pelaku usaha ini dilakukan dalam berbagai bentuk mulai dari pelatihan desain kemasan, pelatihan pengemasan, seminar dan workshop dengan turut menggandeng pakar kemasan hingga narasumber berkompeten dibidang terkait.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang Andika Saputra menyebut, program fasilitasi dan promosi produk UMKM ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Pangkalpinang agar produk usaha UMKM dapat dikenal lebih luas dan meningkatkan status naik kelas.
"Pemkot Pangkalpinang dan Pemprov Bangka Belitung melalui Rumah Promosi dan Kemasan memang memfasilitasi pelatihan kemasan bagi para pelaku IKM/UMKM. Hal ini dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan, seperti pelatihan desain kemasan, pelatihan pengemasan, seminar dan workshop," ungkap Andika.
Kata dia, pelatihan desain kemasan ini pemda bekerja sama dengan desainer grafis dan pakar kemasan untuk memberikan pelatihan kepada IKM/UMKM dalam merancang kemasan yang menarik dan informatif.
Sedangkan pelatihan pengemasan, pelatihan ini fokus pada teknik pengemasan yang tepat untuk menjaga kualitas produk dan memperpanjang umur simpan.
Sementara itu seminar dan workshop ini dilakukan agar pelaku UMKM ini mengetahui pentingnya kemasan serta tren dan inovasi terbaru dalam dunia kemasan.
"Data statistik yang akurat mengenai jumlah IKM/UMKM di Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung umumnya yang sudah menggunakan kemasan yang baik dan menarik belum tersedia. Namun, berdasarkan observasi dan survei, masih banyak IKM/UMKM yang belum memanfaatkan kemasan secara optimal. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti keterbatasan biaya, pengetahuan dan akses terhadap informasi," ungkap Andika.
Tak dipungkiri Andika, penggunaan kemasan yang baik dan menarik memiliki banyak dampak positif bagi brand produk IKM/UMKM, di antaranya meningkatkan daya tarik produk, membangun brand image, meningkatkan nilai jual produk, melindungi produk, memberi informasi produk dan lainnya.
"Masih banyak UMKM di Bangka Belitung yang belum menerapkan kemasan yang baik dan menarik ini dapat menghambat pertumbuhan bisnis mereka dan membuat mereka kalah bersaing dengan produk-produk lain di pasaran," ucapnya.
Kata dia, Pemkot Pangkalpinang dan Pemprov Bangka Belitung berkomitmen untuk membantu IKM/UMKM dalam meningkatkan kualitas kemasan produk agar dapat bersaing di pasar global.
Pemkot Pangkalpinang dan Pemprov Bangka Belitung berkomitmen untuk membantu IKM/UMKM dalam meningkatkan kualitas kemasan produk mereka agar dapat bersaing di pasar global.
"Upaya yang akan terus kita lakukan di antaranya memfasilitasi akses terhadap informasi tentang pentingnya kemasan, tren dan inovasi terbaru dalam dunia kemasan serta sumber-sumber untuk mendapatkan kemasan yang berkualitas, ikut serta memberikan pelatihan dan pendampingan serta memberi akses terhadap pembiayaan untuk membeli mesin dan peralatan pengemasan," tuturnya. (t3)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/babel/foto/bank/originals/20221005_-Andika-Saputra-Plt-Kepala-Disperindagkop-dan-UMKM-Kota-Pangkalpinang.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.