Berita Pangkalpinang
BKKBN Ajak Tingkatkan Sinergitas Percepatan Penurunan Stunting di Bangka Belitung
BKKBN Bangka Belitung mengajak seluruh stakeholder termasuk masyarakat menjadi bagian tanggung jawab dalam percepatan penurunan kasus stunting.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak seluruh stakeholder termasuk masyarakat menjadi bagian tanggung jawab dalam percepatan penurunan kasus stunting di Provinsi Bangka Belitung. Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung, Irzal terkait upaya mengatasi stunting, Rabu (30/10).
"Mari kita bersama sama meningkatkan sinergitas, karena stunting bukan tanggung jawab satu instansi saja, namun tanggung jawab bersama atau pentahelix dengan dukungan pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat, pelaku usaha, media massa dan lain-lain," ujar Irzal.
Irzal berharap, seluruh pihak mampu meningkatkan realisasi dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) tahun 2024. "Berdasarkan laporan aplikasi Morena bahwa di Kabupaten Belitung sampai dengan 8 Oktober 2024 baru mencapai 51,07 persen, pada hal waktu tinggal tiga bulan lagi. Sedangkan dana BOKB operasional diperuntukkan untuk penurunan stunting baru terealisasi 48,81 persen," jelasnya.
Diketahui, untuk dana operasional terbagi untuk operasional pendampingan keluarga berisiko stunting, operasional pencatatan hasil pendampingan, audit kasus stunting, koordinasi TPPS di tingkat kabupaten/kota yang fiskal sangat rendah, rendah dan sedang serta mini lokakarya kecamatan.
Dengan adanya dukungan dana BOKB dan dilakukannya kegiatan percepatan penurunan stunting, Irzal berharap prevalensi stunting di kabupaten mengalami penurunan. "Mari kita fokus kepada keluarga yang berisiko stunting, berdasarkan verifikasi dan validasi data pendataan keluarga tahun 2024. Komitmen kita tingkatkan salah satunya melalui bapak atau bunda asuh anak stunting, dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmen pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program makan telur antisipasi risiko anak stunting (Mata Ranting) di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (10/10).
Melalui gerakan mata ranting yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung, diharapkan menjadi penyediaan protein sebagai bagian dari pemenuhan nutrisi anak-anak terutama dan keluarga pada umumnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Sugito mengatakan, penanganan stunting merupakan satu di antara prioritas yang perlu dilakukan bersama dengan seluruh pihak. "Dengan pencanangan gerakan mata ranting saya mengajak untuk menjadikannya momentum, untuk memahami bahwa dengan mengonsumsi satu sampai dua butir telur setiap hari mampu menjamin ketersediaan protein tinggi bagi anak-anak kita," ujar Sugito.
Sugito mengungkapkan, penyebab stunting tak hanya permasalahan ekonomi, namun juga karena kurangnya pemahaman terkait stunting dan pemenuhan gizi pada ibu hamil dan anak-anak.
Selain itu, tingginya usia perkawinan anak juga masih menjadi salah satu penyebab stunting yang perlu mendapat perhatian semua pihak, termasuk peran tokoh masyarakat yang ikut menyosialisasikan untuk tidak menikah dini.
"Kepada calon pengantin, agar melakukan pemeriksaan dan juga tentu ada edukasi pranikah. Upaya penanganan stunting itu adalah tentu bagaimana kita menjaga pola makan pada anak itu, agar tumbuh dan berkembang secara optimal," jelasnya.
Sugito berharap kasus stunting di wilayahnya dapat terus ditekan hingga tak ada lagi ditemukan anak terkena kasus stunting. "Tentunya kita yakin dapat secara signifikan meningkatkan tingkat kesehatan keluarga yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan anak-anak kita, lebih baik sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Provinsi Bangka Belitung," ungkapnya. (riz)
YKAN-Pemprov Gelar Lokakarya Rencana Aksi Pengelolaan Mangrove di wilayah Babel |
![]() |
---|
DPRD Bangka Belitung Berduka Atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Aksi Damai di Kantor DPRD Babel, Mahasiswa Sampaikan 16 Tuntutan |
![]() |
---|
Dosen UBB Beri Sosialisasi Digital SafeGuard bagi Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Segera Bentuk Satgas Penertiban Timah, Gubernur Babel: Kita Akan Bersihkan Penyelundupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.