Berita Pangkalpinang

Layangan “Lempah Kuning” Curi Perhatian di Festival Layang-layang Pangkalpinang 2024

Andis mengaku membuat layang-layang berbentuk gerobak bertuliskan “Lempah Kuning” sebagai penghormatan terhadap kuliner khas Bangka Belitung

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
LAYANG-LAYANG LEMPAH KUNING - Layang-layang bertema “Lempah Kuning” ambil bagian dalam Festival Layang-Layang 2024 di Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Minggu (3/11/2024). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Beragam layang-layang unik bernuansa budaya lokal memeriahkan Festival Layang-layang 2024 di Pantai Pasir Padi, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Minggu (3/11/2024).

Festival ini diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Salah satu layangan yang menarik perhatian penonton adalah layang-layang bertema “Lempah Kuning”, hidangan khas Bangka Belitung.

Layang-layang ini milik peserta bernama Andis dan Sapandi, asal Desa Pedindang, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.

Andis, pria asli dari Jawa Timur, mengaku membuat layang-layang berbentuk gerobak bertuliskan “Lempah Kuning” sebagai penghormatan terhadap kuliner khas Bangka Belitung. Bahan utama layang-layang ini adalah bambu dan plastik dengan dominasi warna putih dan toska. 

"Tema layang-layangnya harus khas Bangka Belitung, jadi saya pilih lempah kuning," kata Andis saat ditemui Bangka Pos di Pantai Pasir Padi,  Minggu (3/11/2024).

Untuk membuat layang-layang tersebut, Andis dan Sapandi hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp200 ribu.

Keduanya membutuhkan waktu tiga hari untuk menyelesaikan karya mereka. Layangan ini diterbangkan oleh dua peserta.

Selain layang-layang berbentuk gerobak bertuliskan “Lempah Kuning”, ada pula layangan berbentuk pinisi dengan bahan utama bambu.

Layang-layang berbentuk perahu layar tradisional Bugis Makassar ini merupakan buah karya Sarian Aong, warga Kampung Meleset, Kota Pangkalpinang, dan rekan-rekannya.

Layang-layang pinisi dibuat oleh tim beranggotakan tujuh orang selama tiga minggu. Layangan dengan deretan bendera dari berbagai negara ini diterbangkan oleh tiga peserta.

"Kami ingin menampilkan sesuatu yang spesial untuk festival ini, makanya kami buat kapal pinisi," kata Sarian.

Color run
Festival Layang-layang 2024 hari ini dibuka dengan kegiatan color run.

Sejak matahari baru terbit, peserta mulai berkumpul di tepi pantai, mereka siap mengikuti color run yang bagian dari rangkaian Festival Layang-layang.

Para peserta yang terdiri atas warga lokal hingga wisatawan dari luar daerah kemudian berjalan dan berlari santai mengelilingi kawasan Pantai Pasir Padi.

Suasana makin ramai saat para peserta disemprot dengan taburan tepung pewarna.

Tawa riang dan sorak-sorai menggema menciptakan suasana penuh kegembiraan di depan panggung utama Pantai Pasir Padi

Tepung warna-warni melekat di baju, rambut, bahkan wajah para peserta membuat mereka tampak seperti pelangi yang bergerak di antara hamparan pasir.

Mereka berlarian, bercanda, dan bahkan saling melempar tepung, menambah keseruan yang terasa di udara pagi Pantai Pasir Padi.

COLOR RUN - Keceriaan peserta color run di kawasan Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Minggu (3/11/2024). Color run menjadi pembuka Festival Layang-Layang 2024 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
COLOR RUN - Keceriaan peserta color run di kawasan Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Minggu (3/11/2024). Color run menjadi pembuka Festival Layang-Layang 2024 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah)

Selain color run, Festival Layangan yang diselenggarakan pada 2-3 November 2024 dirangkai pula dengan kegiatan bazar UMKM, talent show, hingga lomba melukis.

Festival tersebut diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Festival kali ini juga mendapatkan dukungan khusus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bentuk pertukaran budaya dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito menyambut baik penyelenggaraan Festival Layangan sebagai ajang unjuk kreativitas.

"Ini merupakan salah satu upaya kita membangkitkan nilai-nilai kreasi inovasi dalam mengembangkan kepariwisataan kita di Bangka Belitung," katanya. 

Menurut Sugito, kreativitas dan inovasi akan sangat memengaruhi kemampuan dan pengembangan destinasi wisata yang dimiliki Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Sebenarnya kita kaya akan budaya, kuliner, seni pada masyarakat,” ucapnya.

“Maka bagaimana kita meng-create ini menjadi andalan yang dapat dikembangkan sebagai upaya menumbuhkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan UMKM, kegiatan yang bernilai ekonomi sehingga kita mampu bersama-sama khususnya dalam menghadapi situasi perekonomian, kemiskinan termasuk juga pengangguran," lanjut Sugito.

Dia pun berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama mewujudkan hal tersebut, termasuk melalui kegiatan-kegiatan yang dapat terus dikembangkan dan menjadi kalender acara pariwisata di Bangka Belitung. 

"Terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah hadir, saya berharap ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, tetapi berkelanjutan sebagai support untuk Bangka Belitung. Semoga kita mampu menggelorakan semangat kita untuk berkreasi membangun semangat untuk Bangka Belitung," tutur Sugito

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme masyarakat dalam memeriahkan Festival Layang-layang 2024.

Menurutnya, dukungan masyarakat adalah kunci bagi kebangkitan pariwisata lokal, khususnya di Pantai Pasir Padi

"Dengan semangat seperti ini, saya yakin pantai Pasir Padi akan makin dikenal dan menarik lebih banyak wisatawan ke depannya," kata Budi kepada awak media di Pantai Pasir Padi, Minggu (3/11/2024).

"Festival (Layang-layang) ini menjadi sarana promosi pariwisata dan kita harapkan kegiatan ini mampu menarik wisatawan baru. Insyaallah tahun depan fasilitas Pantai Pasir Padi akan makin baik," lanjutnya. (t2/riz)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved