Warga Pangkalpinang Antusias Ikut Gerakan Pangan Murah

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sejumlah warga terlihat antusias mengikuti gerakan pangan murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (8/11). Para warga ini mencari bahan pokok dengan harga lebih murah dari pasar, termasuk beras, minyak goreng, dan gula yang menjadi incaran utama.

Sejak pagi, masyarakat sudah berkumpul dan antre di lokasi untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Program yang bertujuan untuk menstabilkan harga pangan ini diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok yang terjadi belakangan ini.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, Yiyi Zilaida Dwitri, mengungkapkan, gerakan pangan murah kali ini menghadirkan berbagai komoditas penting seperti beras dari Bulog, minyak goreng, gula, tepung, dan beragam produk pangan lokal lainnya.

Ia menyebut bahwa tingginya antusiasme warga menunjukkan betapa pentingnya keberlanjutan gerakan ini dalam menjaga ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. "Kami sangat senang melihat antusiasme warga yang begitu besar. Ini menunjukkan bahwa program gerakan pangan murah memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengakses bahan pokok dengan harga yang terjangkau," ujar Yiyi.

Selain bahan pokok, gerakan ini juga menghadirkan produk UMKM pangan lokal seperti sayuran hidroponik dan olahan pangan lokal, yang turut menarik minat warga. Kata Yiyi, gerakan pangan murah ini juga menjadi ajang bagi UMKM pangan lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas, sehingga diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal. 

"Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program ini secara konsisten demi tercapainya ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Pangkalpinang yang lebih baik," tuturnya.

Warga Pangkalpinang, Siti (38), bersyukur atas program ini. Pada momen ini, ia bisa mendapatkan beras dengan harga murah yakni hanya Rp59.000. "Alhamdulillah, harga beras di sini jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar. Jadi bisa beli lebih banyak untuk kebutuhan keluarga. Barangnya juga murah-murah, seperti beras, minyak tadi cuma Rp15.000," ungkap Siti.

Ia berharap, program ini bisa diadakan lebih sering untuk membantu keluarga seperti dirinya dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. "Semoga gerakan pangan murah seperti hari ini, dapat dilakukan secara rutin dan di lebih banyak titik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh seluruh lapisan masyarakat di Kota Pangkalpinang," pungkasnya. (t2)