Kabar Belitung
Keciput Sabet Juara 3 Desa Maju ADWI 2024
Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung dinobatkan sebagai juara 3 kategori desa wisata maju pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung dinobatkan sebagai juara 3 kategori desa wisata maju pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Sebelumnya, Desa Keciput telah masuk nominasi 50 desa wisata terbaik yang kemudian dinilai berdasarkan data tarik, wisata, kelembagaan dan SDM, resiliensi, digital, amenitas yang baik, desa berkembanh dan desa maju.
Kepala Desa Keciput Pratiwi Perucha bersama Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa dan Pokdarwis menerima penghargaan di TMII, Jakarta pada Minggu (17/11).
"Kalau perasaan Alhamdulillah senang dan terharu. Karena Desa Keciput bisa sampai ke titik ini dan ini bukan anugerah yang mudah," ujar Kades Keciput Pratiwi Perucha saat dihubungi posbelitung.co pada Selasa (18/11).
Wanita yang akrab disapa Oca itu merasa terharu dikarenakan capaian tersebut merupakan bagian dari visi misi almarhum ayahnya mantan Kepada Desa Keciput sebelumnya.
Oca mengatakan, anugerah tersebut menjadi salah satu target almarhum yang menginginkan Desa Keciput menjadi percontohan skala Nasional.
"Iya penghargaan ini saya dedikasikan untuk almarhum bapak karena ini tujuan beliau juga untuk masyarakat Keciput, Belitung dan Babel," katanya.
Oca tak menampik dalam upaya meraih penghargaan tersebut dibutuhkan proses yang panjang.
Diawali dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang peduli dan ingin memajukan pariwisata di Desa Keciput tahun 2018.
Kemudian, tahun 2020 mulai fokus di ADWI dan bekerja sama dengan seluruh pihak mulai tingkat desa, kabupaten hingga provinsi.
Oca mengaku awalnya jajaran di desa sempat menyerah ketika pariwisata mati suri dilanda badai pandemi Covid-19. Sebab, pada saat itu sektor pariwisata benar-benar terdampak ketika orang dilarang bepergian.
"Jadi semangat kawan-kawan juga meredup. Tapi kami terus menjalin komunikasi, dikusi bagaimana caranya mengggali potensi menyesuaikan kondisi," kata Oca.
Hasilnya, Desa Keciput yang dulunya hanya dikenal dengan potensi bahari, kini berkembang dengan destinasi wisata alam berbasis edukasi, kriya, perkebunan dan kesenian. Bahkan berbagai event juga dilaksanakan untuk menampilkan potensi-potensi baru tersebut.
"Misalnya dulu kami cuma punya seni tari, sekarang berkembang ada seni tari, musik dan drama, kami punya," katanya.
Meskipun demikian, kata Ocha, penghargaan tersebut justru menjadi awal dan pihaknya akan berupaya bekerja sama untuk mendatangkan manfaat yang lebih baik.
Menurutnya pihak kementerian juga siap berkolaborasi bersama provinsi maupun kabupaten untuk mendorong kemajuan pariwisata Belitung.
"Karena agak kurang pas misalnya destinasi banyak penghargaan tapi tiket pesawatnya mahal. Hal-hal itu yang akan dibahas ke depannya dengan pemerintah," katanya. (dol)
Kejari Gandeng Kodim 0414 Belitung Jaga Stabilitas di Daerah |
![]() |
---|
SMAN 1 Manggar Sabet Dua Kategori Juara Semarak Hardiknas |
![]() |
---|
Kamarudin Hibahkan 16 Ha Lahan Pribadi untuk SMA Unggul Garuda |
![]() |
---|
DPRD Belitung Minta Seleksi Calon Direktur BUP Tanjung Batu Patuhi Aturan |
![]() |
---|
Seleksi Direktur BUP Tanjung Batu, Vina Tegaskan Jangan Ada Transaksi Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.