Berita Pangkalpinang

Pangkalpinang Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok Menjelang Nataru

Pemerintah berkomitmen menjaga kestabilan inflasi di Pangkalpinang hingga pergantian tahun.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
RAPAT KOORDINASI - Pemerintah Kota Pangkalpinang mengadakan rapat koordinasi bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Senin (9/12). Rapat yang berlangsung di Smart Room Center (SRC), kantor wali kota setempat, tersebut bertujuan menyatukan persepsi dan menyusun strategi bersama seluruh pihak terkait agar dapat mengantisipasi lonjakan harga serta kelangkaan bahan kebutuhan pokok yang mungkin terjadi di akhir tahun. 

Andika menambahkan, harga rata-rata beberapa komoditas juga dilaporkan stabil.

Beras, misalnya, dijual dengan harga rata-rata Rp15.500 per kilogram.

Adapun gula pasir dijual dengan harga rata-rata Rp16.000 per kilogram, minyak goreng Rp18.430 per liter, dan tepung terigu sekitar Rp10.000 per kilogram.

“Kami juga terus memantau distribusi dan stok bersama tim pengendalian inflasi daerah,” ujar Andika. "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat, terutama menjelang Nataru," ujarnya.

Lebih lanjut, Andika mengatakan, pasokan sejumlah bahan pokok dari luar daerah ke Pangkalpinang sejauh ini masih berjalan lancar.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pelaku usaha dan distributor untuk memastikan kelancaran distribusi.

“Hingga saat ini, belum ada kendala signifikan yang dapat mengganggu suplai bahan pokok ke Pangkalpinang," katanya.

Andika pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

"Kami akan terus menjaga ketersediaan dan harga tetap terkendali. Jika ada permasalahan, kami siap untuk menanganinya secara cepat," tuturnya. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved