Diskopdag UMKM Pangkalpinang Fasilitasi 300 Sertifikat Halal

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM (Diskopdag UMKM) Kota Pangkalpinang mencatat hingga saat ini telah memfasilitasi kurang lebih sebanyak 300 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang.

Diketahui angka ini masih terbilang rendah atau minim dibandingkan dengan jumlah UMKM yang tercatat sebanyak 26.235 pelaku  yang ada di wilayah Kota Pangkalpinang.

"Untuk yang kami fasilitasi halal sekitar 300-an, yang paling banyak punya sertifikasi halal ini selfdeclare (tidak berbahan baku hewan disembelih) karena mudah untuk validasi dan verifikasi," ungkap Kepala Diskopdag dan UMKM Pangkalpinang Andika Saputra, Rabu (11/12).

Diakuinya, kesadaran UMKM dalam melengkapi legalitas usaha, seperti NIB hingga sertifikasi halal mulai meningkat.

Hal ini juga sejalan dengan semakin gencarnya sosialisasi pentingnya legalitas usaha kepada para pelaku UMKM.

"Kesadaran UMKM melengkapi legalitas usaha seperti NIB sudah bagus dan untuk sertifikat halal juga mulai ada peningkatan dan kita juga terus melakukan edukasi tentang pentingnya legalitas usaha ini," ujar Andika.

Selain aktif dalam mengajak UMKM melengkapi legalitas usaha, Diskopdag dan UMKM Pangkalpinang juga ikut memberikan pelatihan kepada beberapa UMKM hingga melakukan promosi produk pelaku UMKM. 

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM Pangkalpinang di pasar lokal maupun nasional.

Mardina, satu di antara pelaku UMKM Getas dan Ampiang Wahyou ini telah lengkap memiliki legalitas usaha, seperti NIB, PIRT hingga legalitas usaha.

Menurutnya, dengan adanya legalitas usaha ini bisa lebih menjamin keberadaan produk usaha ketika sampai ke tangan konsumen.

"Untuk sertifikat halal ini memang saya sudah lama punya dan ini juga difasilitasi langsung. Alhamdulillah dengan adanya sertifikasi ini setidaknya produk kita sudah terjamin," tuturnya. (t3)