Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru, Polisi Perketat Pengamanan Pelabuhan Sadai

SADAI, BABEL NEWS - Aparat kepolisian dari Polres Bangka Selatan, memperketat pengamanan di Pelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai. Diketahui pelabuhan tersebut menjadi pelayaran dari Pulau Bangka menuju Pulau Belitung maupun sebaliknya. Pengetatan guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho mengatakan, pengamanan diberikan kepada seluruh penumpang yang hendak menyeberang dari Pulau Bangka menuju Pulau Belitung maupun sebaliknya. Kegiatan serupa telah dilakukan sejak berlangsungnya Operasi Lilin Menumbing 2024 yang dimulai pada 21 Desember 2024 dan masih berlangsung sampai 2 Januari 2025.

Pihaknya ingin memastikan pelaksanaan Nataru berjalan lancar tanpa ada kendala. "Pengamanan dan pelayanan dilakukan terhadap keberangkatan dan kedatangan kapal dari dan ke Belitung di Pelabuhan Sadai," ujar Trihanto Nugroho di Sadai, Selasa (24/12).

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan. Sekaligus untuk memastikan kelancaran pelayanan di pelabuhan. Dalam pengamanan itu pihaknya juga turut berkoordinasi dengan jajaran TNI bersama pemerintah daerah setempat. Termasuk Dinas Perhubungan maupun Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Sadai.

Semuanya memiliki tujuan untuk melancarkan aktivitas penumpang turun dan naik dari setiap kapal yang sandar di Dermaga Pelabuhan Sadai melalui pelayanan prima. Tidak hanya fokus pada pengamanan fisik, tetapi juga memastikan proses pemeriksaan di pelabuhan berjalan efisien. 

Pihaknya siap memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman. "Ini merupakan bentuk atau wujud negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, di mana Pos Pam Terpadu Pelabuhan Sadai ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Menumbing 2024 di jajaran Polres Bangka Selatan," jelas Trihanto Nugroho.

Ia menambahkan, personel Pos Pelayanan Pelabuhan Sadai juga aktif mengawasi kegiatan embarkasi dan debarkasi kapal, serta memberikan imbauan kamtibmas kepada penumpang. Mereka juga melakukan patroli untuk mencegah calo tiket, serta menjaga agar tidak terjadi tindakan 3 C, aniaya, pungli dan bahaya kebakaran. 

Operasi Lilin Menumbing 2024 ini merupakan langkah preventif kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Pelabuhan Sadai. Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota pos pelayanan juga mendata penumpang yang naik maupun turun, guna memastikan adanya catatan yang akurat terkait pergerakan penumpang di pelabuhan. 

Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses embarkasi dan debarkasi berlangsung dengan tertib dan aman. "Dalam suasana Nataru aktivitas orang datang dan pergi melalui Pelabuhan Sadai memang cukup padat. Kita memastikan kamtibmas berjalan aman, lancar dan tertib tanpa adanya gangguan," ucapnya.

Trihanto Nugroho turut mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak bepergian melalui Pelabuhan Sadai agar tetap hati-hati dan waspada. Utamanya diri pribadi dan barang bawaan serta keluarga, untuk yang menggunakan jasa kapal penyeberangan. Terpenting mematuhi setiap arahan dari petugas yang ada di kapal.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu mendukung kelancaran tugas-tugas kami mengamankan jalannya rangkaian-rangkaian giat di Pelabuhan Sadai," katanya. (u1)

Penambahan Armada Kapal
PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai melakukan langkah antisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Opsi penambahan armada kapal penyeberangan akan dipertimbangkan jika diperlukan jika terjadi penumpukan. Di mana penambahan siap disiagakan guna melayani penumpang selama musim libur Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kepala Seksi Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rian Arsandi mengatakan saat ini pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan memaksimalkan armada. Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP telah menyiapkan sejumlah kapal penyeberangan. Langkah ini untuk mengakomodir penyeberangan penumpang selama musim liburan Nataru.

"Jika terjadi penumpukan, kami akan menambah jadwal keberangkatan untuk memastikan semua penumpang terlayani dengan baik," kata Rian Arsandi di Sadai, Rabu (25/12).

Rian Arsandi berujar setidaknya terdapat tiga unit kapal motor penyeberangan (KMP) yang dioperasikan untuk melayani berbagai rute. Misalnya KMP Menumbing Raya dan KMP Kuala Bate II yang siap melayani rute penyebrangan antar pulau. Yakni lintas Sadai-Tanjung Ru, Pulau Belitung. Sedangkan satu unit lainnya yakni KMP Gorare melayani rute lokal Sadai-Tanjung Gading, Kecamatan Lepar.